Peternakan Kambing Etawa di Lereng Gunung Raung Banyuwangi Kini Hasilkan Ribuan Liter Seminggu
BANYUWANGI, Halojatim.com – Peternakan Kambing Etawa di Lereng Gunung Raung Banyuwangi yang dikelola oleh warga sekitar kini mampu menghasilkan 2.000 susu liter seminggu.
Peternakan susu kambing etawa ini berada di lereng Gunung Raung Banyuwangi, tepatnya di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Jawa Timur.
Desa Jambewangi merupakan desa yang berletak di lereng Gunung Raung dengan luas wilayah lebih dari 4.000 hektar. Sekitar 50 persen lebih, geografisnya merupakan wilayahnya hutan. Penduduk di sekitaran hutan, mayoritas bekerja sebagai petani dan peternak.
- Misterius, Retakan Tanah di Probolinggo Makin Lebar, Pondasi Rumah Ikut Tergeser, Ratusan Orang Diungsikan
- Klasemen Liga 1 untuk Tim-tim Jawa Timur, Persebaya Berpeluang Pangkas Jarak, Persik di Zona Merah
- Wilayah Jember Diterjang Angin Puting Beliung, 91 Rumah Rusak, 3 Warga Terluka, Begini Kondisinya
Kawasan peternakan kambing etawa di desa ini dikelola Kelompok Usaha Bersama (KUB) Panji Makmur. Didirikan sejak 2018 lalu, usaha ini menggabungkan 15 peternak kambing perah produktif yang ada di Jambewangi.
Ketua KUB Panji Makmur, Hanif, mengatakan bahwa ada sekitar 100 ekor kambing perah produktif yang ada di Jambewangi. Dengan rata-rata produksi susu kambing sekitar 2.000 liter per minggunya.
"Kalau populasi kambing etawa ada seratus lebih, cuman yang produktif diambil susunya sekitar 100 ekor. Perhari untuk yang murni etawa menghasilkan 1 liter susu, sedangkan yang kawin silang bisa sampai 2 liter," kata Hanif.
Selain dijual menggunakan branding sendiri, KUB Panji Makmur ini juga menjadi supplier rutin salah satu pabrik susu ternama.
Berjejaring dengan peternak kambing perah dari berbagai kecamatan di Banyuwangi, gabungan kelompok usaha susu kambing Banyuwangi ini bahkan mampu menyuplai hingga 15 ribu liter susu kambing per minggunya.
Hanif menjelaskan, untuk masa produktif kambing perah dimulai usia saat kambing berusia 2 tahun dengan masa perah selama 1 tahun lebih. Selama itu, pemberian nutrisi makanan kambing harus benar-benar terjaga. ***