Permintaan Bayi Tabung di Surabaya Meningkat, di RS Ini Saja Capai 1.200 Permintaan
SURABAYA, Halojatim.com- Permintaan akan bayi tabung di RSIA Ferina Surabaya meningkat selepas pandemi covid-19.
Bahkan dalam kurun setahun ada permintaan bayi tabung mencapai 1.200 bayi.
Padahal biaya bayi tabung tidaklah murah. Biaya yang dihabiskan di kisaran 32 sampai Rp60 juta.
- JADI DIRTEK, POSISI USTON SEKARANG DI ATAS AJI SANTOSO
- PENONTON MULAI TUKAR TIKET INDONESIA V PALESTINA
- PANDEMI LEWAT , PERMINTAAN BAYI TABUNG MENINGKAT DI SURABAYA
Salah satu dokter bayi tabung terkenal asal Kota Surabaya dr Aucky Hinting mengungkapkan, per tahun, pihaknya mencatat lebih kurang 1.000 permintaan bayi tabung di RSIA Ferina Surabaya milikny.
"Dulu tidak sampai angka itu. Tapi di atas 2010 semakin meningkat," katanya kepada wartawan usai acara Talk Show 37 IVF Dari Konvensional Sampai PGT-A di Surabaya.
Angka permintaan bayi tabung sempat merosot ketika pandemi. Namun, lanjut Aucky, kemerosotan itu tak begitu signifikan pada 2019 hingga 2022.
Angka permintaan bayi tabung dinilai berangsur membaik dan pulih mulai tahun lalu. Aucky mengatakan, tahun lalu, RSIA Ferina melayani sekitar 1.200 permintaan bayi tabung.
Kata Aucky, permintaan bayi tabung yang meningkat itu ternyata dibarengi dengan permasalahan yang beragam juga. Dokter spesialis yang dulunya menangani artis Inul Daratista saat menginginkan adanya sang buah hati itu mengungkapkan, hal yang membedakan lainnya adalah permintaan bayi tabung dengan usia beragam dan makin lebih mature.
"Dulu yang meminta bayi tabung usianya 25 tahunan. Sekarang sudah 36 sampai 37 tahun," ujar Aucky.
Lalu berapa biayanya?
"Biaya mahal dari proses sampai pembuahan itu Rp32 juta, kalau sakit dan minta bius jadi Rp34 juta. Belum obat suntik, orang bisa habiskan Rp50-60 juta," ungkapnya. ***