Pengungsi Semeru Banyak Menderita ISPA dan Hipertensi

Asih - Kamis, 09 Desember 2021 22:16 WIB
Pemeriksaan korban Semeru yang dilakukan relawan FK Unair.

SURABAYA | halojatim.com - Para pengungsi erupsi Gunung Semeru banyak mengalami infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Hal itu diketahui dari tim Gabungan Bencana Alam dan Pandemi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) yang melakukan jemput bola ke rumah warga dan pengungsian Selasa (7/12/2021) dan Rabu (8/12/2021).

Para relawanFK Unair itu melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga terdampak erupsi Semeru di Desa Sumbermujur. Selain itu, mereka juga memberikan bantuan logistik. Selain ISPA, ada juga yang terkena hipertensi, juga ada yang mengalami dispepsia atau sakit perut bagian atas, mata merah dan beberapa keluhan lain.

Ketua Tim Aju Posko Gabungan Peduli Bencana Alam dan Pandemi, dr Teddy Heri Wardhana mengatakan diperlukan perhatian khusus setelah penanganan fase akut. Misalnya mengantisipasi penyakit yang bisa muncul pasca erupsi. Misalnya radang paru-paru akibat menghirup abu vulkanik dan sebagainya.

Baca Juga :

"Dokter spesialis paru dan penyakit dalam dan juga perlu disiapkan untuk antisipasi selanjutnya. Apalagi saat ini Covid-19 juga masih ada sehingga tetap tidak boleh lengah," ujarnya.

Kesediaan air bersih juga perlu diperhatikan untuk mencegah munculnya penyakit baru. "Pun dengan penanganan trauma kepada korban karena mereka hingga saat ini masih trauma dengan peristiwa ini," ungkapnya.

Editor: Asih

RELATED NEWS