SURABAYA | halojatim.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sangat siap untuk mempersiapkan fakultas baru yakni Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK).

Karena itu ITS meresmikan Laboratorium Anatomi yang merupakan salah satu fasilitas penunjang yang sangat penting bagi berdirinya FKK ITS.

Peresmian dilakukan langsung oleh Rektor ITS Prof Mochamad Ashari. Dihadiri pula oleh Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) Prof Dr dr Budi Santoso SpOG dan sejumlah pimpinan tinggi ITS serta beberapa sivitas akademika ITS.

BACA JUGA :

• https://halojatim.com/read/pembalap-moto-3-jadi-duta-pramuka-jatim
• https://halojatim.com/read/juanda-ke-aloha-diturup-selama-dua-bulan-ini-jalan-alternatifnya
• https://halojatim.com/read/kinerja-ciamik-bank-mandiri-raih-pengakuan-sebagai-bank-terbaik-dari-majalah-investor

Rektor ITS mengungkapkan apresiasinya atas keterlibatan Universitas Airlangga (Unair) hingga AIPKI dalam terwujudnya FKK dan Laboratorium Anatomi ini.

“Koordinasi intens telah banyak dilakukan antara FKK ITS dan AIPKI untuk bisa mewujudkan Laboratorium Anatomi ini,” tutur Ashari.

Dikatakan Prof Ashari peresmian ini merupakan salah satu bentuk komitmen ITS untuk memberikan penyediaan infrastruktur yang lengkap bagi FKK ITS.

"Walaupun (FKK) menjadi fakultas termuda, ITS akan terus berupaya menyediakan fasilitas mumpuni untuk menyiapkan dokter terbaik bagi bangsa," tandasnya.

Dekan FKK ITS Dr dr Imam Susilo SpPA(K) menerangkan bahwa laboratorium ini akan menjadi salah satu bentuk pemenuhan infrastruktur awal yang sangat penting.

"Agar proses pembelajaran nantinya dapat didukung dengan kelengkapan yang siap, ini menjadi salah satu langkah awal yang dilakukan ITS," ujarnya.

Sejalan dengan tujuan FKK ITS untuk menjadi fakultas kedokteran yang unggul, penambahan perlengkapan laboratorium akan terus dilakukan untuk menjadikan Laboratorium Anatomi yang sesuai dengan standard yang telah ditetapkan.

Menurut Kepala Program Studi Kedokteran ITS dr Sakina, saat ini Laboratorium Anatomi sudah siap dengan fasilitas praktikum, ruang persiapan, hingga ruang embalming bagi mahasiswa. "Kami juga tengah menunggu peralatan pendukung lain yang diperkirakan datang dalam waktu dekat," jelasnya.

Ketua AIPKI, Prof Budi Santoso mengatakan bahwa langkah peresmian ini diyakini menjadi upaya partisipasi ITS agar nantinya lebih siap ketika sudah menerima mahasiswa.

"Laboratorium anatomi merupakan salah satu laboratorium yang akan dibutuhkan sejak semester awal, sehingga eksistensinya sangat penting," paparnya.

Peresmian Laboratorium Anatomi ini diharapkan bisa menjadi harapan baru untuk terus meningkatkan kualitas FKK ITS nantinya.

"Dibangun oleh seorang dokter, ITS ingin melanjutkan kontribusi ini agar kolaborasi teknologi dan dunia kedokteran dapat terus bersinergi," pungkas Ashari bersemangat.