BANYUWANGI, Halojatim.com - Operasi dengan sandi 'Keselamatan Semeru 2022' kini mulai disiapkan oleh Polresta Banyuwangi.

Gelar pasukan pun sudah dilakukan pada Selasa (1/3) dan kini bersiap untuk menggelar operasi tersebut.

Dalam operasi kali ini akan diprioritaskan dengan menyasar kendaraan yang memiliki muatan berlebihan atau overloading.

• https://halojatim.com/read/desa-di-banyuwangi-digelontor-rp-23-4-miliar-jika-target-pbb-terpenuhi
• https://halojatim.com/read/banyuwangi-bakal-jadi-tuan-rumah-turnamen-selancar-terbesar-di-dunia-catat-jadwalnya

Hal in dilakukan demi keselamatan lalu lintas baik untuk pengemudi sendiri terlebih untuk pengendara yang lainnya.

"Apel gelar pasukan ini untuk memberikan panduan kepada tim dan mengecek kesiapan sarana dan prasarana, serta personel yang dilibatkan," kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nasrun Pasaribu, Selasa (1/3).

Operasi Keselamatan Semeru 2022 akan difokuskan pada antisipasi terhadap pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan, kecelakaan, kriminalitas, berbagai potensi konflik sosial serta ancaman terorisme.

Tak hanya itu, penertiban kendaraan muatan berlebihan (overloading) juga dilakukan karena membahayakan pengendara lain dan merusak jalan.

"Berdasarkan operasi yang sama di tahun 2020 dan 2021, kecelakaan lalin mencapai 73 persen, dan pelanggaran naik hampir 100 persen. Ini menunjukkan kelalaian masyarakat di masa pandemi meningkat. Masyarakat lebih memperhatikan protokol kesehatan dibandingkan disiplin berlalu lintas, "ujarnya.

Namun Kapolresta mengaku, dalam operasi tersebut protokol kesehatan tetap akan ditegakkan. (*)