Kediri Miliki Jembatan Legendaris Berumur 153 Tahun, Lebih Tua Dibanding Brooklyn di Amerika

ifta - Sabtu, 19 Maret 2022 19:22 WIB
Kediri Miliki Jembatan Legendaris Berumur 153 Tahun, Lebih Tua Dibanding Brooklyn di Amerika

KEDIRI, Halojatim.com- Kota Kediri Jawa Tumur pernah menjadi pusat berbagai pemerintahan, dari era kerajaan hingga zaman penjajahan.

Sejumlah situs menjadi saksi sejarah betapa Kediri adalah kota penting di negara yang dulu bernama Nusantara serta Hindia Belanda tersebut.

Peninggalan sejarah yang saat ini masih bisa dilihat salahsatunya adalah jembatan legendaris di Kediri, jembatan ini bernama Brug Over den Brantas Kediri atau yang dikenal dengan nama jembatan lama di Kota Kediri.

Brug Over kini memasuki usia 153 tahun pada tahun 2022 ini.

Jembatan legendaris ini berdiri tahun 1869, itu berarti jembatan tersebut lebih tua daripada jembatan Brooklyn di Amerika Serikat karya insinyur John Augustus Roebling yang berdiri pada tahun 1883.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat jembatan, sehingga bisa terus dimanfaatkan sebagai penghubung bagi pejalan kaki dan kendaraan tanpa mesin.

"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan merawat bersama dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, tidak menyalakan api di sekitar jembatan, dan tidak memasang atribut apapun termasuk vandalisme di jembatan lama. Sehingga nanti anak cucu kita masih bisa melewatinya," kata Wali Kota, dilansir halojatim.com pada Sabtu (19/3).

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kota Kediri Zachrie Ahmad menjelaskan jembatan lama ini bisa dimanfaatkan untuk pejalan kaki dan kendaraan bukan mesin seperti sepeda angin, becak dan gerobak.

Masyarakat bisa melintas di atas jembatan tersebut.

Namun, masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan perusakan.

Bagi pemancing, ia pun meminta agar yang merokok tidak lupa mematikan rokoknya. Dari beberapa laporan yang masuk, puntung rokok menjadi pemicu terjadinya kebakaran di tepi badan jembatan, sebab terbuat dari kayu.

Koordinator Pokok-Pokok Kebudayaan Daerah Kota Kediri sekaligus peneliti jembatan lama, Imam Mubarok mengatakan jembatan harus terus dijaga termasuk dari segala komponen di badan jembatan yang bisa berpotensi merusak badan jembatan.

"Saya minta seluruh komponen kabel, air PDAM, dipindah semua. Jadi, siapapun yang merasa memiliki kabel, memiliki pipa segera dipindahkan dan koordinasi dengan PU," kata Gus Barok, sapaan akrabnya.

Peringatan HUT Jembatan Lama ke-153 ini dilakukan di badan jembatan lama. Terdapat nasi tumpeng lengkap dengan lauknya yang disiapkan panitia. Acara dimulai dengan tarian tradisional, dilanjutkan dengan sambutan dan doa bersama. (*)

RELATED NEWS