HARUS BAWA SURAT SEHAT MASUK SURABAYA

Andri - Selasa, 15 Juni 2021 12:25 WIB
null undefined

Penyekatan yang lebih ketat akan diberlakukan di Jembatan Suramadu. Sebab adanya temuan varian Covid-19 dari India. Akibatnya, Jawa Timur kembali terjadi lonjakan penularan.

Perbatasan kembali diperketat di kaki Jembatan Suramadu. Pemkot Surabaya sendiri kini mengajak Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) untuk mengatur testing supaya tidak terjadi kerumunan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, saat ini sudah ada varian Covid-19 dari India. Penularan lebih cepat dan upaya untuk memutus penularan harus dilakukan dengan gotong royong. Pihaknya mengajak IKAMA untuk bersama-sama membantu menjaga warga Bangkalan dan Surabaya dari penularan.

“Ayo kita bersama, sekarang ada varian dari India. Siapa saja boleh masuk Surabaya, tapi harus ada surat sehatnya,” kata Eri.

Ia mengatakan, kondisi pandemi yang terjadi saat ini merupakan musibah. Dengan koordinasi bersama IKAMA ini diharapkan bisa menjaga berbagai wilayah.

“Saya pun harus jaga warga Surabaya. Semuanya harus sehat,” katanya.

Kata Eri, Kabupaten Sidoarjo, Gresik, Surabaya dan Bangkalan tidak bisa dipisahkan.Tanpa ada kekuatan dari lapisan masyarakat untuk saling bahu-membahu, maka semua upaya pencegahan tak bisa jalan.

“Jadi ini ada varian baru. Siapapun yang masuk Surabaya silahkan, kami tak pernah melarang. Namun harus dipastikan sehatnya,” jelasnya.

Pembina Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) Surabaya Ahmad Zaini mengatakan, pihaknya sepakat untuk membantu dan mengatur supaya pelaksanaan tes Swab itu teratur.

RELATED NEWS