Elon Musk Ciptakan Saingan Chat GPT, Namanya xAI
Halojatim.com- Langkah kontrofersial kembali ditempuh oleh bos Tesla sekaligus pemilik platform media sosial X Elon Musk.
Sebelumnya Elon Musk adalah salah satu tokoh yang baru-baru ini justru menganjurkan penghentian sementara dari pengembangan alat AI demi alasan keamanan. Namun kini dia justru akan membangun proyek yang terkait Open AI
Bos Telsa baru-baru ini dikabarkan siap merilis model AI pertamanya yaitu xAI pada kelompok tertentu, tepatnya pada tanggal 4 November.
- HANYA SETENGAH MUSIM KANDAIMU DI PERSEBAYA
- RIBUAN PESERTA IKUTI GERAK JALAN MOJOKERTO-SURABAYA
- LUNCURKAN EKSPEDISI JEJAK PENDIRI MUHAMMADIYAH DI JATIM
Seperti yang dilansir Trenasia dari Reuters pada Jumat, 3 November 2023, perkembangan yang dilakukan Elon Musk ini terjadi hampir setahun usai ChatGPT OpenAI menarik perhatian global dan memiliki basis pengguna yang besar.
Seiring dengan berjalannya waktu, kini adopsi teknologi AI generatif juga makin gencar. Bahkan, para raksasa teknologi seperti Microsoft dan Google juga turut menyediakan fitur AI pada layanannya.
Namun, sebetulnya Elon Musk sendiri juga ikut mendirikan OpenAI pada tahun 2015. Akan tetapi, Elon Musk akhirnya mengundurkan diri dari dewan direksi perusahaan pencipta ChatGPT tersebut pada tahun 2018.
“Dalam beberapa hal penting, ini (model baru xAI) adalah yang terbaik yang ada saat ini,” kata Elon Musk, seperti yang dikutip Trenasia dari Reuters pada Jumat, 3 November 2023.
Meski begitu, pada awal tahun 2023, Elon Musk yang selama ini mengkritik upaya dan sensor AI Big Tech mengatakan bahwa ia akan segera meluncurkan AI yang dapat mencari kebenaran, serta mencoba memahami sifat alam semesta untuk menyaingi Bard milik Google dan Bing AI milik Microsoft.
Terlepas dari hal tersebut, menurut rinciannya, tim di balik proyek xAI ini berasal dari Google DeepMind, Windows, dan firma riset AI terkemuka lainnya. Sementara itu, perlu diketahui bahwa meskipun X dan xAI ini tampak terpisah, keduanya sebetulnya bekerja sama. Selain itu, xAI yang diluncurkan pada Juli tahun ini bekerja sama dengan Tesla dan perusahaan lainnya.
Pada bulan September tahun 2023 ini salah satu pendiri Oracle yang juga teman dekat Elon Musk, Larry Ellison telah mengatakan bahwa xAI sudah menandatangani kontrak untuk melatih model AI-nya di cloud Oracle.
Seperti yang dilansir Trenasia dari Techmarkup Elon Musk diketahui telah menjalin kontak dengan investor SpaceX dan Tesla untuk memanfaatkan tren AI dan mengumpulkan lebih banyak uang untuk usaha terbarunya tersebut.
Untuk mulai mengerjakan proyek baru ini, Elon Musk dilaporkan telah mengamankan stok ribuan prosesor (GPU) Nvidia yang kuat. Perlu diketahui bahwa chip grafis yang mutakhir sangat penting untuk membangun model bahasa yang kuat dari awal seperti GPT yang mendukung chatbot OpenAI.
Para ahli menunjukkan bahwa usaha Elon Musk yang bergerak di bidang AI ini tidak akan berintegrasi dengan bisnisnya yang lain, meski Elon Musk mungkin dapat menggunakan Twitter atau X sebagai sumber data untuk melatih model bahasa barunya.
Namun, untuk saat ini, pihak Elon Musk belum memberikan komentar resmi mengenai upaya baru tersebut. ***
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 05 Nov 2023