Dibina Untag Surabaya, Desa Cupak jadi Desa Wisata Religi

Asih - Rabu, 19 Oktober 2022 19:50 WIB
Launching Desa Wisata Religi di Jombang yang diinisiasi Untag Surabaya.

JOMBANG | halojatim.com - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya berhasil meraih hibah Matching Fund Kemendikbudristekdikti 2022.

Dari hibah ini tim FEB Untag Surabaya melakukan pendampingan pada warga Desa Cupak di Kabupaten Jombang. Hingga desa itu bisa menjadi Desa Wisata Religi.

Meski merupakan desa terpencil di Kecamatan Ngusikan, namun Desa Cupak memiliki wisata religi berbasis alam di atas perbukitan yang asri, indah dan mempesona. Menelisik dari sejarah, Bukit Pucangan merupakan petilasan prasasti peninggalan pemerintahan Prabu Airlangga yang kini berada di India, yakni Prasasti Batu Pucangan.

BACA JUGA :


Inggit dari Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Kabupaten Jombang menjelaskan Desa Cupak memiliki situs-situs bersejarah sebelum lahirnya Majapahit.

Potensi wisata salah satunya makam Dewi Kilisuci yang menurut sejarah merupakan Putri Mahkota Prabu Airlangga dadi Kerajaan Kahuripan tetapi memilih untuk menjadi pertapa karena menderita penyakit kedhi alias tidak pernah menstruasi sehingga kemudian dianggap wanita suci pepunden tanah jawi.

Dalam sistem kepercayaan dan adat istiadat Desa Cupak bahwa setiap tahunnya bertepatan dengan waktu penggantian lawon atau kain penutup batu makam Dewi Kilisuci dilakukan pula kirab pusaka berupa tiga tombak, satu trisula dan tujuh sumber air yang diarak mengelilingi desa supaya desa tersebut aman dan tentram.

"Ini potensi wisata yang bisa mengundang orang untuk hadir ke desa ini," ujar Inggit.

Ketua Matching Fund FEB Untag Surabaya – Prof Tri Ratnawati mengaku sangat tertarik dengan potensi yang dimiliki Desa Cupak.

Karenanya dia mengaku langsung membantuk tim.

Pihaknya juga telah mendokumentasikan kearifan budaya lokal tersebut sebagai salah satu media promosi potensi Wisata Desa Cupak kepada masyarakat.

Mengusung proposal dengan judul Model Pemberdayaan Heksagonal Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis UMKM Unggul Menuju Desa Wisata Cupak Sejahterah Kab Jombang, Tim Matching Fund FEB Untag Surabaya telah melakukan berbagai kegiatan sejak Agustus lalu.

Kegiatan tersebut merupakan implementasi program penguatan dan pengembangan kesejahteraan Desa Wisata Cupak, di antaranya pengembangan UMKM dan sumber daya manusia.

“Bersama dengan tujuh PIC, kami telah merancang dan menerapkan model pemberdayaan heksagonal, antara lain menjembatani kemudahan kredit bagi UMKM bersama BPR Jombang, hingga melakukan pendampingan diversifikasi produk porang bersama PT Agrindo dan anyaman pandan bersama Juli Art, serta mengajak pengusaha tour dan travel untuk bekerja sama, sementara itu kami juga melakukan pelestarian kesenian budaya setempat bersama Dispora Kabupaten Jombang,” ujarnya.

Dengan usaha semua pihak akhir desa wisata ini bisa terwujud. Dan juga sudah dilaunching oleh Rektor Untag Surabaya, Prof Mulyanto Nugroho, Minggu (10/10/2022) lalu.

Editor: Asih

RELATED NEWS