SURABAYA | halojatim.com - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengirimkan 16 atlet Pentaque mewakili Jawa Timur pada Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON).

Mereka sukses menyandang gelar Juara Umum pada 8-13 Juli 2023 di Tabanan, Bali.

Tim Petanque Jatim berhasil meraih 9 medali dengan 4 emas, 1 perak dan 4 perunggu. Posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Provinsi Jambi dan Bali.

BACA JUGA :

• https://halojatim.com/read/perpani-akan-bawa-cabor-panahan-ke-level-dunia
• https://halojatim.com/read/tak-nyaman-saat-menstruasi-lakukan-4-hal-mudah-ini-handuk-dingin-hingga-aktivitas-ringan
• https://halojatim.com/read/3-cara-untuk-hadapi-campur-tangan-mertua-dalam-mengasuh-anak-dijamin-tanpa-cekcok

Ke-16 mahasiswa Unesa yang menjadi atlet Pentaque dan mewakili Jatim ini berasal dari Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK).

Para atlet Pentaque yang berlaga di Bali ini mendapatkan pendampingan penuh dari para pelatih Zanilisa Bin Mohammed (Malaysia), Robby Aufar Rizqi (Kab.Lamongan) dan Yogiswara Anugrah P (Kab. Pasuruan) serta, dihadiri pula oleh Rektor Universitas Negeri Surabaya Prof Nurhasan.

Kemenangan ini tentunya tidak hanya membanggakan nama baik Unesa, tetapi juga Jawa Timur yang dipastikan siap mengikuti PON 2024 ke XXI yang diselenggarakan oleh Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh.

Dengan hasil ini, Rektor Prof Nurhasan yang sekaligus Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Jatim mengatakan bahwa kemenangan yang diraih oleh Tim Pentaque Jatim sebagai juara umum berkat latihan keras saat persiapan.

Selain latihan serta persiapan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim turut mengambil peran besar atas kemenangan ini dengan dukungan penuh yang diberikan.

“Tidak lupa dukungan dari ketua KONI Jatim dan bidang prestasi,” ucap Hasan.

Menurut pria yang akrab disapa Cak Hasan ini, setelah kejuaraan ini usai tidak pantas membuat para atlet berhenti begitu saja. Mereka akan masuk Puslatda Jatim, untuk periapan PON XXI/2024 Aceh Sumatera Utara. Dengan demikian, FOPI Jatim juga akan mengirimkan para atlet masuk Training Center (TC) di Thailand atau Malaysia.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat akan mempersiapkan seluruh atlet di Jatim untuk turun di Porprov mengikuti daerahnya masing-masing.

“Sebelumnya kita akan melakukan uji coba – uji coba kejuaraan Internasional, untuk mengasah kemampuan para atlet akan turut berlaga di moment persiapan Porprov,” pungkasnya.