PONOROGO | halojatim.com - Kecelakaan lalu lintas semakin meningkat di Ponorogo. Karena itu PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Timur menemui Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Selasa (18/10/2022) lalu.

Sebagai pelaksana Undang-Undang Nomor 33 dan 34 Tahun 1964, Jasa Raharja juga menfokuskan pada upaya pencegahan dan penanggulangan kecelakaan lalu lintas.

Eva Yuliasta selaku Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jawa Timur mengatakan hingga periode September 2022 ini di Ponorogo terdapat 529 korban kecelakaan atau naik 52 % dibandingkan dengan jumlah korban periode yang sama tahun lalu.

BACA JUGA :

• https://halojatim.com/read/dibina-untag-surabaya-desa-cupak-jadi-desa-wisata-religi
• https://halojatim.com/read/tujuan-ke-malaysia-masih-diminati-penumpang-bandara-juanda
• https://halojatim.com/read/turnamen-kita-super-di-kediri-jadi-ajang-silaturahmi-antar-komunitas-fans-club

"Santunan Jasa Raharja untuk korban kecelakaan di Ponorogo sampai dengan September 2022 adalah Rp 10.160.511.540 atau naik 55% dari periode yang sama di tahun sebelumnya," ujarnya dalam rilis, Kamis (20/10/2022).

Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jawa Timur juga menyampaikan usia 15-19 tahun menempati 17.81% korban kecelakaan disusul usia usia 20-24 tahun 11.04% dan usian 0-14 tahun
10.51%.

Hal ini juga menjadi perhatian Pemkab Ponorogo. Bupati Sugiri mengatakan pihaknya sudah berupaya untuk mencegah kecelakaan bagi pelajar. "Salah satunya dengan memberikan fasilitas angkutan sekolah gratis," ujar Bupati Sugiri.

Dengan audiensi ini, Jasa Raharja juga mengharapkan dapat menyamakan visi dan misi pencegahan dan penanggulangan kecelakaan.

Hasil dari audiensi ini akan diteruskan dengan mengadakan kegiatan FGD dengan Forum Komunikasi Lalu Lintas Ponorogo dan sosialiasi ke sekolah-sekolah dan wali murid sebagai upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar.