Ada 20 Ribu Buruh yang Bakal Turun Jalan Tolak Tapera, Ini Waktunya
JAKARTA, Halojatim.com- Puluhan ribu buruh yang tergabung dari berbagai serikat bakal turun ke jalan menolak adanya kebijakan potongan tapera.
Puluhan ribu buruh ini tergabung dalam Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB).
Mereka akan melakukan penyampaian pendapat terkait kebijakan Tapera. Aksi ini rencananya akan dilakukan pada Kamis, 27 Juni ini.
- Inilah Profil Perusahaan Tambang yang Diberikan ke PBNU, Milik Bakrie Grup
- BUAT RESAPAN AIR SEBELUM PENILAAN TINGKAT KABUPATEN
- 16 Rekomendasi Film Tayang Juni 2024, Ada yang Diadopsi dari Kisah Nyata dan Sempat Viral di Tiktok
“Kami rencananya secara nasional pada 27 Juni 2024 akan gelar aksi penyampaian pendapat terkait kebijakan Tapera. Ada 3.000 hingga 4.000 serikat buruh di Jakarta yang ikut aksi penyampaian pendapat,” kata Perwakilan Federasi Serikat Pekerja (FSP) Logam Elektronik dan Mesin (LEM/SPSI) Endang Hidayat di Jakarta, Senin (10/6).
Dia mengatakan, secara nasional terdapat 10.000 hingga 20.000 yang akan ikut turun ke jalan menyampaikan pendapat terkait Tapera. Salah satu tuntutan yang diserukan, yakni agar pemerintah segera mencabut peraturan Tapera secara keseluruhan.
Sementara, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, penyampaian pendapat akan dilakukan secara meluas. Ini dilakukan jika pemerintah tidak mencabut program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
"Bila ini (Tapera) tidak dicabut, maka akan dilakukan aksi yang lebih meluas di seluruh Indonesia. Ini melibatkan komponen masyarakat yang lebih luas," kata Said.
Menurutnya, upah buruh sudah banyak dipotong, mulai dari jaminan pensiun, jaminan kesehatan, hingga Jaminan Hari Tua (JHT). Sehingga total potongannya bisa mencapai 12 persen.
“Kami berharap pemerintah tidak menambah besaran potongan gaji buruh melalui Tapera. Pasalnya ada 12 persen total potongannya,” ucap Iqbal. ***
Tulisan ini telah tayang di floresku.com oleh redaksi pada 10 Jun 2024