KEDIRI, Halojatim.com - Laga pekan ke 2 BRI Liga 1 akan mempertemukan Bhayangkara vs Persik Kediri, Minggu (31/7) sore.

Kali ini Persik yang memiliki julukan Tim Macan Putih ini akan bertindak sebagai tuan rumah.

Status tersebut menguntungkan lantaran Persik akan mendapatkan dukungan dari ribuan suporternya.

• Kenalkan Mie Burung Dara, PT Suprama Gandeng Indonesian Chef Association (ICA)
• Busana Karya SMK NU Banat Kudus jadi Pembuka Pameran Vokasiland 2022
• Usai Raih Kemenangan Fantastis, Kiper Madura United Target Clean Sheet Lawan Persib Bandung

Kondisi ini juga kurang menguntungkan di kubu lawan, Bhayangkara FC harus kehilangan tiga pemain utamanya karena cidera.

Tiga pemain utamanya absen saat harus meladeni Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Minggu (31/7) sore.

Tiga pemain tersebut adalah Nurhidayat, Septian David Maulana dan Youness Mokhtar.

Di tangan pelatih Bhayangkara FC Widodo Cahyono Putro, ketiga pemain itu mendapat tempat di tim utama.

Kehilangan tiga pemain ini dapat jadi kendala tersendiri bagi tim berjuluk The Guardian.

Pertandingan kedua ini akan menjadi ujian bagi kedalaman skuat Bhayangkara FC.

"Ada beberapa pemain yang tidak bisa kami bawa karena cedera dan sakit. Kalau yang dari tim utama di pertandingan terakhir, ada Mokhtar, Nurhidayat, dan Septian David," ungkap Widodo.

"Tapi kami sudah menyiapkan berharapa pemain lain untuk menggantikan. Secara keseluruhan kami sudah siap untuk datang ke sini karena sudah melakukan persiapan tim sejak setelah lawan Persib," sambungnya.

Laga menghadapi Persik tidak akan mudah mengingat pada pertandingan sebelumnya, Bhayangkara FC nyaris kalah jika tidak memperoleh gol penyaman kedudukan di menit akhir.

Ditambah pula, situasinya kali ini Bhayangkara FC bermain di kandangnya Persik. Tim berjuluk Macan Putih itu terkenal sulit dikalahkan kalau sudah bermain di markasnya sendiri.

Bhayangkara FC sudah sempat merasakan sulitnya bertandang ke Kediri pada Liga 1 2020 yang dihentikan saat itu. M Hargianto dkk hanya bisa meraih hasil imbang 1-1.

"Mau siapapun lawannya, kalau sudah jadi tuan rumah, tuan rumah pasti akan seperti itu. Kami respek dengan tim lawan, tapi kami akan juga fight dan menjunjung tinggi fair play," ucap Widodo mengakhiri.