Kenalkan Mie Burung Dara, PT Suprama Gandeng Indonesian Chef Association (ICA)

Asih - Minggu, 31 Juli 2022 08:34 WIB
Lomba kreasi mie yang digelar PT Suprama dan Indonesian Chef Association (ICA).

SIDOARJO | halojatim.com - PT Surya Pratista Hutama (Suprama) menggandeng Indonesian Chef Association (ICA). Tujuannya untuk memgenalkan produknya mie burung dara.

Dari kerjasama itu, keduanya menggelar lomba bertemakan Wujudkan Kreasi Kulinermu, Ciptakan Menu Mi Khas Daerahmu beberapa waktu lalu di Sidoarjo.

Noodle Cooking Competition ini khusus untuk chef, pelaku dan profesional industri hotel, restoran dan catering.

Baca Juga :


Sekretaris BPC ICA Sidoarjo Arianto Ilham mengatakan lomba ini diadakan untuk mengenalkan mie Burung Dara. Mie burung dara bisa diolah dan dikombinasikan dengan masakan apapun. "Peserta lomba diikuti oleh chef, pemilik katering dan lainnya," ucapnya.

Dari peserta yang mengikuti lomba, banyak chef, juru masak katering, hotel dan lainnya, mengkombinasakan mie dengan masakan khas daerah.

Seperti memadukan mie burung dara dengan rujak, lontong sayur, steak dan lainnya. "Ada juga juru masak yang memadukan masakan mie dengan lontong kupang," paparnya.

Masih menurut Aria, dalam lomba serta road show mie burung dara ke daerah-daerah selanjutnya, juga akan memadukan mie, baik itu masakan jenis basah maupun kering, bisa dipadukan dengan masakan khas daerah tempat lomba.

Disinggung soal daerah-daerah yang akan ditempati lomba, Aria menjelaskan, bisa mungkin akan keliling nusantara.

"Dan rencana ke depannya, dalam lomba juga akan melibatkan atau mendatangkan ambasador atau duta merek mie burung dara, yakni Inul Daratista.

Sementara itu Pemerinah Kabupaten Sidoarjo mendukung pengembangan kuliner pendukung kuliner berbasis kearifan lokal. Sidoarjo mempunyai potensi kuliner yang luar biasa.

Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sidoarjo, dr Sriatun Subandi mengatakan saat ini kuliner Sidoarjo banyak variasi yang perlu dikembangkan salah satunya dengan menggunakan bahan dasar mie.

"Mungkin mie ini bisa diolah dengan makanan khas sidoarjo, bisa menggali kearifan lokal dengan memunculkan memu kuliner yang lebih variatif,” jelasnya.

Apalagi saat ini makanan dengan bahan dasar mie banyak disukai terutama kaum milenial.

“Di Sidoarjo, saat ini orang – orang mudanya sangat menggemari makanan berbahan dasar mie, ini peluang besar,” jelasnya.

Editor: Asih

RELATED NEWS