3 Cara Memaksimalkan Talent Density Agar Tetap Menyenangkan dalam Bekerja, yang Terakhir Sering Dilupakan

ifta - Senin, 03 Juli 2023 07:07 WIB
Simak! 3 Strategi Memaksimalkan Talent Density dalam Tim Anda (Pexels / Fox)

Halojatim.com- Ada tiga cara yang bisa dimaksimalkan manajer perusahaan agar ritme kerja tetap menyenangkan, dan tentunya tanpa mengabaikan target perusahaan.

Teori mengenai Talent density bisa dimaksimalkan untuk menjaga hal tersebut.

Kadang bos hanya bersikap pragmatis saja, yang penting target terpenuhi dan kinerja berjalan dengan baik, tanpa mempedulikan sikap atau hubungan sosial antar karyawan. Padahal sikap negatif karyawan terlebih di level pimpinan itu bisa menurunkan kualitas tim secara keseluruhan. Inilah yang sering dilupkan.

Kembali ke Talent density, Talent density adalah jumlah kolektif bakat yang dimiliki oleh karyawan suatu perusahaan. Talent density juga dapat digunakan sebagai ukuran untuk membantu mengidentifikasi rasio karyawan yang sangat terampil dengan kinerja yang baik/buruk dalam tim.

Tim profesional yang berbakat dan berkinerja tinggi akan menghasilkan talent density yang tinggi pula, sebaliknya karyawan dengan kinerja yang buruk dapat menurunkan talent density tim secara keseluruhan. Singkatnya, kualitas lebih baik dibandingkan kuantitas.

Strategi manajemen talent density telah digunakan oleh banyak perusahaan kelas dunia salah satunya adalah Netflix. Talent density dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan inovasi dalam perusahaan. Sehingga dapat meningkatkan kualitas pekerjaan dan produktivitas tim.

Berikut ini Tren Asia merangkum 3 strategi untuk memaksimalkan talent density dalam tim Anda:

1. Melakukan Perekrutan yang Komprehensif

Penting untuk memprioritaskan hard skill dan soft skill kandidat dalam wawancara kerja. Hal ini karena pada akhirnya, kedua hal tersebut akan menjadi poin penting karyawan untuk menghasilkan kinerja yang tinggi.

Dalam merekrut anggota tim Anda, pastikan Anda merekrut lebih banyak kandidat berkualitas dalam tim Anda. Cari tahu apakah kandidat ini memiliki soft skill dan pola pikir yang sesuai dengan tim dan budaya kerja di perusahaan Anda.

2. Susun Rencana Pemberian Intensif dan Tunjangan Karyawan

Mendapatkan talenta terbaik adalah hal yang sulit, namun lebih sulit lagi untuk mempertahankan mereka. Untuk itu, penting bagi Anda menjaga loyalitas karyawan. Salah satu caranya adalah dengan membuat EVP (employer value proposition) yang menarik dengan imbalan dan tunjangan yang kompetitif.

Selain itu, penting juga bagi Anda untuk terus mendengarkan feedback dan pendapat yang diberikan oleh mereka sehingga mereka merasa diapresiasi. Berikan pelatihan dan wadah untuk pengembangan diri dan yang paling penting pastikan agar karyawan memiliki work life balance yang baik.

3. Tegur Sikap Karyawan

Terkadang karyawan yang berkinerja tinggi, terlalu fokus dan ambisius untuk mencapai tujuan mereka sehingga mereka kerap melupakan sikap yang baik terhadap anggota tim yang lain dan membuat anggota tim merasa tidak nyaman.

Jika sudah seperti ini, Anda tidak boleh menutup mata. Tegurlah karyawan tersebut meskipun kinerjanya baik, sikapnya mungkin mempengaruhi kenyamanan bekerja semua anggota di tim Anda.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 02 Jul 2023

Editor: ifta
Tags PerusahaanKerjaBagikan

RELATED NEWS