SURABAYA | halojatim.com - PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) menargetkan bisa meraih pendapatan sebesar Rp 300 miliar di 2022 ini. Untuk mencapai target itu ada banyak hal yang akan dilakukan perusahaan.

Direktur Utama WPO, Artha Lovie mengungkapkan kinerja perusahaan di 2022 ini cukup menggembirakan. Hingga September sudah mencapai Rp 240 miliar. "Tinggal 3 bulan lagi kami yakin bisa tercapai di angka Rp 300 miliar," ujar Artha.

Perusahaan yang bergerak di bidang suplier kopi dan rumput laut ini memiliki strategi untuk bisa mencapai target itu. Selain fokus penjualan pada dua komoditas unggulan itu, perusahaan berencana untuk mengembangkan bisnis dengan memperkenalkan minuman.

BACA JUGA :

• https://halojatim.com/read/wow-bp-jamsostek-kelola-dana-rp-607-triliun
• https://halojatim.com/read/lapis-kukus-pahlawan-berdayakan-ratusan-umkm-di-surabaya
• https://halojatim.com/read/one-med-ipo-lepas-15-persen-saham-ke-publik

"Kalau untuk komoditas kopi dan runput laut sudah ada pasarnya. Masih pasar lokal karena kami bergeraknya di lokal dulu. Untuk minuman kami rencana perkenalkan pas perhelatan G20 di Bali," katanya.

Artha memang masih merahasiakan produk minumannya ke publik. "Kami memang belum mau ekspos sekarang. Ditunggu saja," tandasnya.

Artha mengaku kinerja perusahaan sampai saat ini masih stabil. Adanya penurunan baik laba maupun penjualan dianggap wajar karena mengikuti fluktuasi harga.

Sebelumnya, pada akhir September 2022 lalu, Bursa Efek Indonesia sempat menghentikan perdagangan saham WAPO. Hal itu karena dianggap kenaikan harga saham tidak wajar.

Corporate Secretary WAPO, Iwan Setiawan mengaku semua itu karena fluktuasi harga saham saja bukan karena apapun dan siapapun.

"Semuanya murni karena mekanisme pasar saja. Jadi tidak ada kaitannya dengan perusahaan," ungkapnya.