Madiun, Halojatim.com- Pemkot Madiun bakal menyalurkan bantuan cadangan pangan pemerintah (CPP) berupa beras untuk tahap kedua kepada 10.567 keluarga penerima manfaat (KPM).

Penyaluran ini dilakukan dengan kerjasama antara Bulog Madiun dan PT Pos Indonesia setempat, di mana setiap KPM menerima 10 kilogram beras.

Petugas penyalur dari Kantor Pos Madiun, Wahyu R. Wibowo, menyatakan bantuan segera disalurkan sesuai arahan pusat. Tidak ada jeda antara pendistribusian tahap pertama dan tahap kedua, karena beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang dikonsumsi setiap hari.

• PERPANJANG KONTRAK SANG KAPTEN DUA MUSIM LAGI
• SEGERA BEROPERASI KA JEMBER-JAKARTA
• MISI DAGANG DI HONGKONG HASILKAN RP 1,1 TRILIUN

Penyaluran tahap pertama telah selesai pada 19 April 2023.

Wahyu juga menjelaskan bahwa tidak ada pengurangan spesifikasi dalam tahap kedua kali ini. Kualitas beras tetap terjaga dan layak dikonsumsi.

Beras yang disalurkan merupakan beras baru. Upaya perbaikan terus dilakukan untuk meningkatkan kecepatan dan kemudahan pelayanan. Penyaluran bantuan dilakukan berdasarkan nama dan alamat KPM sesuai data dari Kemensos.

Program penyaluran CPP ini merupakan inisiatif dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Beras yang disalurkan berasal dari stok CPP di gudang Bulog dengan kualitas standar dan layak dikonsumsi. Sasaran penerima program ini diambil dari data penerima bantuan pangan non-tunai (BPNT) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Penyaluran bantuan pangan ini dilakukan sesuai dengan Surat Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 82/TS.03.03/K/3/2023 tanggal 24 Maret 2023 tentang Penyaluran CPP dalam rangka Pemberian Bantuan Pangan, serta Surat Badan Pangan Nasional Nomor 108/KS.03.03/B.3/3/2023 tanggal 28 Maret 2023 tentang Sosialisasi Kegiatan Penyaluran CPP untuk Bantuan Pangan. ***