SURABAYA I halojatim.com- M. Hidayat tetap berseragam Persebaya Surabaya. Manajemen Persebaya Surabaya memutuskan memperpanjang pemain asal Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) itu hingga dua tahun ke depan.

Dengan diperpanjangnya kontrak M Hidayat, dia menjadi pemain terlama di Persebaya. Pemain yang menempati posisi gelandang ini sudah menjadi bagian Bajul Ijo sejak 2017 ketka Persebaya kembali meramaikan kompetisi sepakbola Indonesia usai kena hukuman PSSI. M. Hidayat bergabung kali pertama bersama Persebaya saat dilatih Iwan Setiawan pada Liga 2. Hidayat bisa disebut menjadi legenda di tim kebanggan Kota Surabaya, ia melewati tujuh pergantian pelatih, dua diantaranya carteker.

Walau tak berpostur menjulang, kapten Persebaya ini tidak ragu untuk beradu badan dengan pemain lawan. Taktis. Berani. Hal itu lah yang membuatnya selalu masuk dalam skema pelatih. “Alhamdulillah bisa berkontribusi lagi di tim ini (Persebaya) selama dua tahun ke depan. Saya melewati baik suka maupun duka,” kata M. Hidayat dikutip dari Persebaya.

Katanya, alasan bertahan adalah rasa kekeluargaan yang u sangat kental. Misalnya, kata Hidayat, ketika kekalahan, semua saling bahu-membahu untuk meningkatkan mental.

Tujuh tahun berseragam Bajul Ijo tentu banyak melewati momen bersejarah. Juara Liga 2 2017 dan mengantarkan tim Kota Pahlawan promosi Liga 1. Serta Juara Piala Dirgantara 2017. Tahun ini, Hidayat ingin mencetak sejarah kembali. Dengan target juara oleh tim pelatih, dia optimistis bisa membawa Persebaya finish di posisi pertama.

“Tentu musim depan semoga kita juara Liga 1, apalagi kita sudah kembali lagi di Gelora Bung Tomo kan. Tentu dukungan dari suporter menambah semangat kita semua,” kata Hidayat. (*)