Jakarta, Halojatim.com- Duel dua tim besar bersejarah yang oleh pengamat disebut sebagai el classico Indonesia akan tersaji kala Persija Jakarta vs Persib Bandung bertemu.

Duel pada pekan ke 11 ini akan memancing minat fans kedua kesebalasan untuk memberikan tekanan kepada tim masing-masing untuk menang.

• Arema FC Ingin Makin Tenggelamkan Bhayangkara FC di Dasar Klasemen Liga 1
• Inilah Ikan Termahal di Dunia, Bukan Arwana dan Koi, Ada yang terjual Rp48 Miliar
• BORNEO FC INGIN MENANG DI GBT
• GELAR LATIHAN MILITER BERSAMA DI BALURAN

Partai penuh gengsi menjadi salahsatu alasan kenapa laga itu harus dimenangkan.

Sementara itu pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mensoroti lini belakang skuatnya yang keropos.

Setidaknya, bulan Agustus saja skuatnya banyak dibobol lawan.

Satu-satunya kemenangan yang berhasil diraih adalah saat melawan PSS Sleman pada tanggal 4 Agustus, di mana gawang Macan Kemayoran harus mengakui satu gol (3-1). Kemudian, Persija bermain imbang 1-1 dengan Borneo FC Samarinda pada tanggal 9 Agustus, mengalami kekalahan 0-2 dari Madura United pada tanggal 13 Agustus, dan bermain imbang 2-2 dengan Arema FC pada tanggal 20 Agustus. Terakhir, mereka kalah 0-2 dari Dewa United pada tanggal 25 Agustus. Dalam lima pertandingan terakhir ini, gawang Persija harus menelan delapan gol.

Pelatih Thomas Doll menyadari bahwa catatan ini adalah tren negatif yang harus dihentikan.

Momennya saat timnya menghadapi Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Sabtu (2/9) pukul 15.00 WIB.

Thomas Doll menekankan pentingnya konsentrasi yang lebih lama dalam pertahanan Macan Kemayoran.

Menurutnya, Persija belum mampu mempertahankan konsentrasi selama 90 menit dalam menjaga gawang mereka tetap bersih.

“Kami memerlukan tingkat konsentrasi yang konsisten selama 90 menit atau lebih. Bukan hanya 60 atau 75 menit. Itu adalah perubahan utama yang harus dilakukan oleh tim,” ungkap Thomas Doll dari laman resmi Liga 1, dikutip pada Jumat (1/9). ***