Kediri, Halojatim.com- Pemerintah Kota Kediri memberikan bantuan sosial (bansos) berupa uang tunai sebesar Rp5 juta kepada mahasiswa.

Untuk mendapatkan bansos Rp5 juta bagi mahasiswa juga syaratnya mudah. Bantuan Sosial Pendidikan Jenjang Perguruan Tinggi, Dinas Pendidikan Kota Kediri terlebih dahulu melaksanakan verifikasi data para pelamar.

"Verifikasi ini telah berlangsung sejak tanggal 10 Juni, dan hari ini merupakan hari terakhir. Dengan ini, kami dapat menyaring pelamar yang data-datanya tidak lengkap atau tidak sesuai, dan kami akan menyatakan mereka gugur," jelas Anang Kurniawan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri dilansir dari laman resmi pemkot pada Minggu (25/6).

• 5 Ciri-Ciri Atasan Toksik yang Bikin Karyawan Berpikir Selalu Ingin Resign, Nomer 1 Sering Terjadi
• Komunitas Farmasi di Indonesia kini Fitur PharmAcademy
• Ini Tujuh Skill Keuangan ini Tidak Diajarkan di Sekolah

Adapun persyaratan yang ditetapkan dalam program ini, Anang menyebutkan sebagai berikut: calon penerima bantuan harus merupakan mahasiswa aktif dari keluarga tidak mampu; memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,0; merupakan warga asli Kota Kediri yang dapat dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK); serta mengajukan surat permohonan kepada Wali Kota Kediri.

Sebagai informasi, Bansos ini adalah program yang dirancang oleh Pemerintah Kota Kediri untuk membantu mahasiswa berprestasi yang kurang mampu dengan memberikan bantuan pendidikan sebesar Rp5.000.000.

"Dana tersebut harus digunakan untuk kebutuhan kuliah, seperti biaya pendidikan, pembelian buku dan alat tulis, pembelian peralatan bahan praktikum, dan pemenuhan sarana dan prasarana penunjang pendidikan," terangnya.

Pada tahun 2023, Pemerintah Kota Kediri menetapkan kuota penerima sebanyak 300 mahasiswa. Program ini terbuka bagi semua warga Kota Kediri dari kalangan kurang mampu yang sedang menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi manapun.

"Yang penting adalah menjadi mahasiswa aktif yang dapat dibuktikan dengan surat keterangan mahasiswa aktif dari kampus," kata Anang.

Saat ini, pihak terkait belum dapat memastikan waktu pencairan bansos karena masih dalam proses verifikasi data.

"Waktu pencairan tergantung pada kemajuan verifikasi data mahasiswa. Jika semua selesai hari ini, minggu depan kami akan mengajukan permohonan pencairan," ujarnya. ***