Dijual Sapi Pemenang Kontes Seharg Rp200 Juta, Bobot 1,1 Ton, Lokasi Banyuwangi, 'Sudah Ada yang Nego Rp163 Juta'
Banyuwangi, Halojatim.com- Kontes sapi di Banyuwangi diikuti ratusan peternak dengan membawa ternak terbaik mereka.
Sapi yang menang dalam kontes ini harganya langsung melejit, ada yang Rp200 juta, beberapa sapi juga sudah dinego sampai Rp163 juta. Pemilik masih belum mau melepas.
Kontes ternak ini digelar di Banyuwangi pada Rabu (20/6/2023). Sapi-sapi ini tampil cantik mengikuti Parade dan Kontes Ternak dalam acara Banyuwangi Livestock Contest 2023.
- Benarkah Saat Pandemi Dicabut Kalau Sakit Covid Harus Bayar? Ini Penjelasan Menteri Muhadjir, Beda dengan Jokowi
- Aji Santoso Puas dengan Penampilan Trio Bek Persebaya Surabaya, 'Bisa Cetak Gol, Tapi Jangan Lupa Pertahanan'
- UNESA SIAPKAN TUJUH JALUR PENERIMAAN MANDIRI
Ternak tersebut didandani dengan mahkota bunga yang indah, kostum megah yang dihiasi manik-manik berwarna cerah, dan ada juga yang tampil mengenakan kostum penari Seblang Bakungan (tarian asli Banyuwangi).
Ternak-ternak ini berparade secara bergiliran berdasarkan kecamatan. Parade dimulai dengan penampilan kontingen dari Kecamatan Wongsorejo, yang merupakan salah satu daerah dengan populasi ternak terbesar di Banyuwangi.
Kecamatan ini menampilkan sapi ras simental calon kereman yang memiliki berat lebih dari 1 ton.
Parade dilanjutkan dengan penampilan kontingen dari kecamatan lain yang memperlihatkan ternak andalan dari masing-masing daerah. Sapi berjenis Simental berhasil meraih gelar juara Banyuwangi Livestock Contest 2023 dalam kategori ekstrem.
Sapi milik Rudiyanto, warga Sumberkencono, Kecamatan Wongsorejo, memiliki bobot yang lebih tinggi dibandingkan sapi lain di Banyuwangi.
Rudi merawat sapi tersebut selama sekitar tujuh bulan. Saat ini, sapi tersebut berusia sekitar 3 tahun.
"Waktu saya membelinya, bobotnya sudah mencapai 900 kilogram. Saat itu, usianya sudah lebih dari 2 tahun," kata Rudi dilansir dari laman resmi pemkab Banyuwangi.
Ia menyebutkan bahwa sapi jantan tersebut tidak diberikan pakan khusus. Pakannya hanya terdiri dari rerumputan dan campuran lain seperti ampas tahu dan tetes tebu. Namun, Rudi tidak terlalu memperhitungkan jenis pakan yang diberikan.
Sapi Simental bukan satu-satunya ternak peliharaan Rudi. Ia memiliki lima ekor ternak lain dengan ras yang berbeda-beda yang diternakkan di rumahnya. Bagi Rudi, merawat ternak adalah sebuah kesenangan. "Saya mandikan sapi ini dua kali sehari," ujar Rudi.
Menjelang Idul Adha, ternak raksasa miliknya telah beberapa kali ditawar pembeli. Namun, harga yang ditawarkan belum sesuai dengan negosiasi.
"Jika ada penawaran yang cocok, saya akan menjualnya. Saya menawarkan sapi ini seharga Rp 200 juta, bisa dinegosiasikan," ungkap Rudi, yang juga mengungkapkan bahwa sapi tersebut pernah ditawar dengan harga lebih dari Rp100 juta.
Peternak lain sapinya bahkan sudah ada yang ditawar Rp163 juta.
Pada kontes kali ini, sapi milik Nurjanah keluar sebagai pemenang kontes untuk kategori calon Kereman. ***