Biar Persahabatan Langgeng, Ini Etika Ngutang 'Pinjam Dulu Seratus' kepada Teman

ifta - Rabu, 18 Oktober 2023 06:58 WIB
ilustrasi (pixabay)

Halojatim.com- Persahabatan kerab menjadi renggang usai salahsatu dari mereka meminjam uang, atau istilah kekiniannya ‘pinjam dulu seratus’.

Persabahatan bahkan akan menjadi pudar atau putus selamanya jika utang itu tidak dikembalikan.

Nah, biar persahabatan tetap langgeng, dan utang bisa diberikan, ada etika yang harus ditaati.

Dikutip dari laman resmi Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) ada alasan-alasan seseorang akhirnya memilih untuk ngutang ke teman, di antaranya adalah membutuhkan dana secepatnya, memiliki riwayat kredit yang buruk, sehingga sulit mengajukan pinjaman, kemudian sedang dalam kondisi susah seperti sakit atau terkena PHK, dan yang paling penting utang ke teman tidak membutuhkan agunan dan tidak berbunga.

Nah berikut ini 5 etika berutang ke teman:

1. Tahu Situasi dan Kondisi

Sebelum memutuskan untuk berutang, pastikan Anda mengetahui kondisi teman Anda. Jangan sampai teman yang baru terkena musibah dan sudah pasti tidak memiliki uang berlebih malah Anda pinjam uangnya.

Ada baiknya, tanyakan terlebih dahulu kondisi teman-teman Anda sebelum meminjam uang.

2. Lunasi Tepat Waktu

Walaupun Anda berutang kepada teman sendiri, bukan berarti tidak ada tenggat waktu untuk melunasinya. Buatlah perjanjian dan komitmen tentang kapan Anda akan melunasi utang tersebut.

Kedua belah pihak harus saling terbuka dan jujur mengenai tenggat waktu ini. Ambil keputusan yang membuat semuanya merasa nyaman.

3. Tidak Boleh Marah Saat Ditagih

Semua orang memiliki kebutuhan hidup masing-masing termasuk teman Anda. Jadi, tidak salah jika teman Anda harus menagih uang yang telah dipinjamkan kepada Anda.

Jika memang Anda juga belum memiliki cukup uang untuk melunasi, komunikasikan hal tersebut baik-baik kepada teman Anda.

4. Pinjamlah Saat Anda Benar-Benar Membutuhkan

Sebelum nekat meminjam uang ke teman, pastikan dahulu alasan peminjaman ini untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak bukan sekedar kebutuhan konsumtif saja.

5. Membuat Perjanjian

Membuat perjanjian utang dengan teman memang tidak ada salahnya terlebih ketika Anda meminjam uang dalam jumlah yang cukup besar.

Pastikan perjanjian yang Anda buat memiliki kekuatan hukum sehingga bisa sewaktu-waktu dipakai apabila ada hal yang tidak diinginkan terjadi. (*)

Tulisan ini telah tayang di sijori.id oleh Pratiwi pada 17 Oct 2023

RELATED NEWS