WOW, 53.401 PENUMPANG TURUN DI STADIUN DI DAOP 7

Rabu, 10 April 2024 14:15 WIB

Penulis:Andri

Editor:Andri

A-MADIUN STADIUN.JPG
Penumpang saat turun di Stasiun KA Madiun. Tempat ini menjadi stasiun dengan jumlah penumpang terbanyak yang turun di Daop 7

MADIUN I halojatim.com – Pemudik terus berdatangan ke Madiun dan sekitar dengan angkutan kereta api.   PT KAI (Pesero) Daop 7 Madiun mencatat sebanyak 10.488 pemudik tiba di sejumlah stasiun wilayah daop setempat pada Selasa, 9 April 2024 atau H-1 Idul Fitri 1445 Hijriah.

 


"Berdasarkan pantauan untuk keberangkatan dan kedatangan pada 7 April 2024 di Daop 7 Madiun, tercatat sebanyak 4.607 penumpang naik dan 10.488 penumpang turun," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo.

 


Stasiun Madiun masih menjadi pusat kepadatan dengan jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 1.227 penumpang dan kedatangan sebanyak 3.872 penumpang pada hari ini (9/4). Dalam periode 31 Maret hingga 9 April 2024, Stasiun Madiun mencatatkan total 16.826 penumpang yang berangkat dan 36.052 penumpang yang tiba.

 


Secara total, pada masa angkutan Lebaran 2024 di KAI Daop 7 Madiun tercatat sejumlah 53.401 penumpang yang berangkat dan 100.044 penumpang yang tiba di stasiun-stasiun wilayah Daop 7 Madiun.


 

Kuswardojo mengucapkan terima kasih kepada semua pengguna jasa kereta api. KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan demi kenyamanan dan keselamatan perjalanan penumpang. Sebagai salah satu bentuk komitmen tersebut, KAI daop 7 Madiun menyediakan fasilitas "Lost and Found" di Stasiun Blitar dan Madiun. Keberadaan layanan tersebut telah berhasil mengembalikan barang-barang berharga pengguna jasa KA senilai puluhan juta rupiah yang tertinggal di stasiun dan kereta.


 

"Pada periode 31 Maret-9 April 2024, KAI Daop 7 Madiun telah mengembalikan 17 barang kepada pemiliknya dengan estimasi nilai barang Rp52,98 juta," kata dia.


 

Berbagai barang tersebut di antaranya seperti laptop, ponsel, dompet, perhiasan, kunci, dokumen, dan barang lainnya berhasil dikembalikan kepada pemiliknya. Kuswardojo mengatakan, keberhasilan itu tidak terlepas dari peran serta para pekerja KAI serta fasilitas pengamanan CCTV yang membantu dalam pengawasan keamanan di stasiun dan kereta.

 


"Kami sangat mengapresiasi kerja keras para pekerja KAI dan kecanggihan sistem CCTV yang telah membantu dalam menemukan dan mengembalikan barang-barang yang tertinggal kepada pemiliknya," katanya.


 

Keberhasilan KAI Daop 7 dalam mengembalikan barang-barang berharga itu merupakan bentuk integritas dan meningkatkan kepercayaan konsumen, utamanya selama masa angkutan Lebaran 2024 yang pada penumpang. (*)