TERPANTAU 126.843 PENUMPANG ARUS BALIK DARI DAOP MADIUN
MADIUN I halojatim.com – Arus balik Lebaran 2025 mulai bergerak. Begitu juga di penumpang kereta api di bawah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun.
Hingga Jumat, sebanyak 13.094 penumpang tercatat berangkat dari berbagai stasiun di wilayah tersebut. Secara kumulatif, sejak 21 Maret hingga 4 April 2025, total keberangkatan mencapai 126.843 penumpang.
Selain itu, jumlah kedatangan juga masih tinggi, dengan 10.201 penumpang tiba di wilayah Daop 7 Madiun pada H+3 Lebaran. Secara keseluruhan, sejak 21 Maret hingga 4 April, jumlah penumpang tiba mencapai 176.279 orang.
Manager Humas Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul mengatakan bahwa pihaknya terus mengoptimalkan layanan untuk mengakomodasi tingginya mobilitas masyarakat pasca-Lebaran. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyediakan fitur Connecting Train atau Kereta Sambungan sebagai alternatif bagi penumpang jika tiket KA tujuan utama telah habis.
“Hingga saat ini, masih tersedia 138 tiket untuk keberangkatan menuju Jakarta Pasarsenen pada periode 5–11 April 2025. Sementara untuk rute seperti Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang, tiket masih cukup tersedia,” kata Rokhmad.
Untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan, Daop 7 Madiun juga menghadirkan program Tarif Hemat Lebaran bagi perjalanan rute Madiun-Solo dan Madiun-Yogyakarta dengan harga lebih terjangkau. Program ini dapat dipesan mulai H-3 sebelum keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI serta kanal penjualan resmi lainnya.
Stasiun dengan Volume Penumpang Tertinggi di Daop 7 Madiun (21 Maret–4 April 2025):
1. Stasiun Madiun: 43.296 penumpang
2. Stasiun Kediri: 15.080 penumpang
3. Stasiun Jombang: 11.545 penumpang
4. Stasiun Blitar: 9.682 penumpang
5. Stasiun Tulungagung: 9.130 penumpang