Warga Dilatih Jaga Perlintasan Kereta, Puluhan Relawan di Banyuwangi Dikerahkan

Rabu, 27 April 2022 15:29 WIB

Penulis:ifta

eachpcirhx_img-20220426-wa0046.jpg
Warga Dilatih Jaga Perlintasan Kereta, Puluhan Relawan di Banyuwangi Dikerahkan.

BANYUWANGI, Halojatim.com – Perlintasan kereta api yang tidak berpalang pintu mulai diantisipasi memasuki mudik lebaran tahun ini.

Di Banyuwangi pemerintah daerah setempat mengerahkan relawan untuk menjaga perlintasan-perlintasan yang tidak berpalang pintu tersebut.

Ada puluhan relawan direkrut untuk membantu mengatur arus lalu lintas di sekitar perlintasan KA tanpa palang pintu tersebut. 

“Ini ikhtiar untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Saat lebaran pastinya arus lalu lintas semakin padat, maka upaya pengamanan juga harus kita tingkatkan. Termasuk di titik-titik rawan seperti perlintasan KA tanpa palang pintu yang memang sangat beresiko terjadi kecelakaan,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menyerahkan bingkisan lebaran kepada petugas penjaga perlintasan KA di Desa Lugjag, Kecamatan Rogojampi, Selasa (26/4).

Menurut Ipuk, mereka sangat berperan untuk meminimalisir kecelakaan lantaran padatnya kendaraan saat momen lebaran. 

Mereka juga rela dan iklas bertugas di saat seharusnya bisa berkumpul dengan keluarga.

“Terima kasih kepada mereka semua. Maka saya meminta kepada semua pemudik agar mematuhi petugas, ini akan meringankan tugas mereka. Agar mudiknya lancar semua,” kata Ipuk dilansir dari laman resmi Pemkab Banyuwangi.

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi Dwiyanto menambahkan, para relawan tersebut akan disebar untuk menjaga arus lalu lintas di titik perlintasan yang ramai dilewati pengendara.

“Relawan ini adalah warga yang berdomisili di sekitar perlintasan kereta. Di setiap titik dilakukan penjagaan selama 24 jam selama arus mudik. Mereka dilatih langsung oleh PT. KAI, sehingga sudah tahu tata cara pengamanannya,” urai Dwi. (*)

LOMBA BALAP SEPEDA TOUR DE IJEN KEMBALI DILAKSANAKAN SETELAH EMPAT TAHUN VAKUM
BANYUANGI I halojatim.com – Kejuaraan balap sepeda internasional akan kembali dilaksanakan di Banyuwangi. Pemerintah setempat mengadakan International Banyuwangi Tour de Ijen setelah empat tahun absen karena pandemi Covid-19. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan bahwa kejuaraan balap sepeda International Banyuwangi Tour de Ijen menjadi salah satu dari 79 agenda kalender event Banyuwangi Festival (B-Fest) 2024. "Sebanyak 79 event skala nasional hingga internasional bakal menjadi sajian menarik bagi wisatawan sepanjang tahun ini," katanya. Bupati Ipuk mengatakan, 79 event B-Fest 2024 terpilih berasal dari banyak usulan oleh berbagai pihak yang diseleksi oleh tim kurator. Seperti Tour Banyuwangi Ijen banyak kalangan yang meminta agar digelar kembali, sehingga pemerintah daerah setempat memutuskan tahun ini digelar. "Para kurator telah melakukan seleksi event-event yang diangkat masuk dalam kalender B-Fest 2024," kata Bupati Ipuk. Sebelumnya, lanjut Ipuk, International Banyuwangi Tour de Ijen merupakan salah satu event yang paling ditunggu masyarakat Banyuwangi. Karena selain memberikan suguhan atraksi sport tourism, juga mampu memberikan efek sosial dan ekonomi kepada masyarakat. "Event yang menghadirkan pembalap kelas wahid dunia ini bakal kembali digelar di Banyuwangi pada 22-25 Juli 2024," katanya. Bupati Ipuk mengatakan, setiap bulannya akan ada belasan event menarik yang bakal digelar di Banyuwangi dan menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain International Banyuwangi Tour de Ijen, ada beberapa event berkelas juga akan meramaikan B-Fest tahun ini, di antaranya Banyuwangi Ethno Carnival 9-14 Juli, Gandrung Sewu 24-26 Oktober, Jazz Festival 24 Agustus, hingga tradisi kebo-keboan yang akan digelar pada 21 Juli mendatang. Event Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival ini merupakan agenda yang masuk dalam agenda Kalender Event Nasional (KEN) Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (*)

setahun yang lalu