TIGA KEUNTUNGAN JADI TUAN RUMAH PIALA DUNIA U-17

Selasa, 26 September 2023 07:20 WIB

Penulis:Andri

Editor:Andri

A-TIMNAS U-17.JPG
Tim U-17 Indonesia yang akan tampil di kandang sendiri di Piala Dunia

SURABAYA I halojatim.com
SURABAYA I halojatim.com - Meski gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2023, Indonesia masih mendapat kepercayaan menjadi penyelenggara Piala Dunia U-17 di tahun yang sama. Ajang tersebut bakal dilaksanakan pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Semula, Piala Dunia U-17 2023 digelar di Peru. Namun, negara Amerika Selatan tersebut mundur karena ketidaksiapan infrastruktur.

Sementara Indonesia semestinya menggelar Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei hingga 11 Juni lalu. Namun, Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA mencabut hak tersebut menyusul penolakan sejumlah kepala daerah terhadap salah satu peserta yakni Israel. Sebagai pengganti FIFA kemudian memilih Argentina sebagai tuan rumah.

Alih-alih "move on", FIFA memberikan semacam "ganti rugi" atau barter yaitu menunjuk Indonesia sebagai penyelenggara Piala Dunia U-17 2023 menggantikan Peru. Bakal tidak ada kontroversi lagi karena Tim Nasional (Timnas) Israel tidak masuk dalam kualifikasi.

Ada empat stadion yang akan menjadi tempat pertandingan (venue), yakni Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan di Solo dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya.

Sebagai persiapan, Timnas Indonesia U-17 telah melakukan pemusatan latihan di Jakarta, Bali, dan Solo sejak 9 Juli 2023.

Adapun daftar negara atau partisipan Piala Dunia U-17 2023 adalah Argentina, Brasil, Burkina Faso, Kanada, Ekuador, Inggris, Prancis dan Jerman. Lalu ada tuan rumah Timnas Indonesia, Iran, Jepang, Korsel, Mali serta Meksiko.

Selain itu ada juga Maroko, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Panama, Polandia, Senegal, Spanyol, AS Uzbekistan dan Venezuela.

Sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, ada tiga keuntungan yang didapat oleh Indonesia, yakni pertama, kesempatan Timnas Indonesia U-17 untuk tampil di ajang Internasional.

Hal ini tentu menjadi kesempatan emas bagi timnas Indonesia U-17 untuk tampil di level Internasional sekaligus bisa mengdongkrak level permainan Garuda Muda, sebab harus berhadapan dengan timnas terkuat dari berbagai negara.

Kedua, mendapat kepercayaan Internasional, dimana FIFA memberikan kepercayaan kepada Indonesia untuk menggantikan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Hal ini juga membuktikan bahwa Indonesia dianggap mampu menggelar ajang internasional oleh FIFA

Terakhir sektor pariwisata meningkat. Turnamen Internasional ini tentu akan menarik perhatian dunia Internasioal. Hal inilah yang akan dapat mengangkat pariwisata di tanah air.

Adapun sektor yang paling diuntungkan, antara lain sektor akomodasi, penyediaan makan dan minum, serta transportasi.

Untuk itu, Pemerintah pusat maupun daerah perlu mengambil celah itu. Hal itu dikarenakan, penyelenggaraan Piala Dunia U-17 bukan sekadar urusan sepak bola, tapi sekaligus upaya mengenalkan pariwisata Indonesia ke kancah global. (*)
 

 

Semula, Piala Dunia U-17 2023 digelar di Peru. Namun, negara Amerika Selatan tersebut mundur karena ketidaksiapan infrastruktur.

 

Sementara Indonesia semestinya menggelar Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei hingga 11 Juni lalu. Namun, Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA mencabut hak tersebut menyusul penolakan sejumlah kepala daerah terhadap salah satu peserta yakni Israel. Sebagai pengganti FIFA kemudian memilih Argentina sebagai tuan rumah.

 

Alih-alih "move on", FIFA memberikan semacam "ganti rugi" atau barter yaitu menunjuk Indonesia sebagai penyelenggara Piala Dunia U-17 2023 menggantikan Peru. Bakal tidak ada kontroversi lagi karena Tim Nasional (Timnas) Israel tidak masuk dalam kualifikasi.

 

Ada empat stadion yang akan menjadi tempat pertandingan (venue), yakni Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan di Solo dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya.

Sebagai persiapan, Timnas Indonesia U-17 telah melakukan pemusatan latihan di Jakarta, Bali, dan Solo sejak 9 Juli 2023.

 

Adapun daftar negara atau partisipan Piala Dunia U-17 2023 adalah Argentina, Brasil, Burkina Faso, Kanada, Ekuador, Inggris, Prancis dan Jerman. Lalu ada tuan rumah Timnas Indonesia, Iran, Jepang, Korsel, Mali serta Meksiko.

 

Selain itu ada juga Maroko, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Panama, Polandia, Senegal, Spanyol, AS Uzbekistan dan Venezuela.

 

Sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, ada tiga keuntungan yang didapat oleh Indonesia, yakni pertama, kesempatan Timnas Indonesia U-17 untuk tampil di ajang Internasional.

 

Hal ini tentu menjadi kesempatan emas bagi timnas Indonesia U-17 untuk tampil di level Internasional sekaligus bisa mengdongkrak level permainan Garuda Muda, sebab harus berhadapan dengan timnas terkuat dari berbagai negara.

Kedua, mendapat kepercayaan Internasional, dimana FIFA memberikan kepercayaan kepada Indonesia untuk menggantikan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Hal ini juga membuktikan bahwa Indonesia dianggap mampu menggelar ajang internasional oleh FIFA

 

Terakhir sektor pariwisata meningkat. Turnamen Internasional ini tentu akan menarik perhatian dunia Internasioal. Hal inilah yang akan dapat mengangkat pariwisata di tanah air.

 

Adapun sektor yang paling diuntungkan, antara lain sektor akomodasi, penyediaan makan dan minum, serta transportasi.

Untuk itu, Pemerintah pusat maupun daerah perlu mengambil celah itu. Hal itu dikarenakan, penyelenggaraan Piala Dunia U-17 bukan sekadar urusan sepak bola, tapi sekaligus upaya mengenalkan pariwisata Indonesia ke kancah global. (*)