Tak Ingn Mati Muda? Lakukan Jalan 8 Ribu Langkah Sehari

Selasa, 14 November 2023 06:23 WIB

Penulis:ifta

Ilustrasi berjalan, jalan santai, menyebrang
.

Halojatim.com, Jakarta- Jurnal kardiologi terkemuka di dunia (Journal of American College of Cardiology) merilis sebuah hasil penelitian tentang tips mencegah kematian dini akibat penyekit tertentu.

Dalam penelitian yang dilakukan dalam kurun waktu yang panjang ini menemukan hasil jika dengan berjalan kaki 8 ribu langkah bisa membuat orang panjang umur, atau minimal terhindar dari kematian dini.  

Lalu kenapa harus 8 ribu langkah sehari?

Sebuah studi internasional yang dipimpin oleh Universitas Granada untuk pertama kalinya telah mengidentifikasi jumlah langkah optimal yang dapat memberikan manfaat terbesar bagi kebanyakan orang.

Para peneliti menunjukkan bahwa, jika kita fokus pada risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular, sebagian besar manfaatnya terlihat pada sekitar 7 ribu langkah.

Dikutip TrenAsia.com, jejaring media sijori.id dari laman Science Daily, sebuah studi internasional yang dipimpin oleh Universitas Granada (UGR) telah memberikan bukti ilmiah pertama tentang berapa banyak langkah yang perlu Anda ambil per hari untuk mengurangi risiko kematian dini secara signifikan. Jumlah ini adalah 8 ribu langkah.

Delapan ribu langkah ini setara dengan dengan berjalan sekitar 6,4 kilometer sehari jika menggunakan rata-rata panjang langkah manusia (76 sentimeter untuk pria dan 67 sentimeter untuk wanita).

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kecepatan berjalan kita mempunyai manfaat tambahan. Berjalan cepat nyatanya berdampak lebih positif untuk tubuh dibandingkan berjalan lambat. Adapun terkait dengan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular, sebagian besar manfaatnya terlihat pada sekitar 7 ribu langkah.

Penelitian yang dilakukan atas kerja sama antara peneliti dari Belanda, Spanyol, dan Amerika Serikat ini telah diterbitkan minggu ini di salah satu jurnal kardiologi terkemuka di dunia (Journal of American College of Cardiology).

“Secara tradisional, banyak orang berpikir bahwa Anda harus berjalan sekitar 10 ribu langkah sehari untuk mendapatkan manfaat kesehatan – sebuah gagasan yang muncul di Jepang pada tahun 1960an namun tidak memiliki dasar ilmiah,” jelas penulis utama studi tersebut, Francisco B. Ortega, seorang profesor di Departemen Pendidikan Jasmani dan Olahraga UGR.

Lebih lanjut Ortega menjelaskan bahwa tidak ada jumlah langkah berlebihan yang terbukti berbahaya bagi kesehatan.

“Kami telah menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa semakin banyak langkah yang Anda ambil, semakin baik, dan tidak ada jumlah langkah berlebihan yang terbukti berbahaya bagi kesehatan,” kata Ortega.

Para peneliti melakukan tinjauan literatur sistematis dan meta-analisis data dari dua belas penelitian internasional yang melibatkan lebih dari 110 ribu peserta.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terbaru lainnya yang menunjukkan bahwa manfaat kesehatan diperoleh kurang dari 10 ribu langkah. 

“Apa yang membuat penelitian kami berbeda adalah, untuk pertama kalinya, kami menetapkan target langkah yang jelas,” jelas Esmée Bakker, yang saat ini menjabat sebagai Marie Curie Postdoctoral Research Fellow di Universitas Granada dan salah satu penulis utama studi tersebut. (*)