Surabaya
Tak Disangka, Surabaya jadi Kota dengan Kualitas Udara Terbaik di Indonesia, Kalahkan Malang
Minggu, 17 September 2023 11:06 WIB
Penulis:ifta
Kota Surabaya di malam hari. Kotaini termasuk kota dengan udara bersih di Indonesia
Surabaya, Halojatim- Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, ternyata Surabaya memiliki kualitas udara yang terbaik di Indonesia.
Bahkan kualitas udara di Surabaya mengalahkan kota yang dikenal dengan kesejukannya seperti Malang.
Kualitas udara di Semarang juga masih berada di posisi kedua setelah Surabaya.
- Catatan 5 Gempa Terbesar di Dunia yang Terjadi di Masa Modern, Ada Indonesia
- Uang Anda Rusak? Begini Syarat Menukar Uang ke Bank Indonesia
- Jutaan Data Nama Pemain Judi Online Dicuri, Perusahaan Judi Online Terbesar Ini Diretas
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menetapkan Kota Surabaya berada di urutan pertama sebagai kota dengan indeks kualitas udara (IKU) sebesar 23 atau menjadi yang terbaik di Indonesia.
Berdasarkan IKU yang dirilis Kementerian LHK, Kota Surabaya memiliki skor 23 pada Senin 11 September 2023 pukul 20.00 WIB. Pada waktu tersebut, kualitas udara Surabaya tergolong baik, yang berarti kadar polutan di udara Surabaya sangat minim.
Diketahui, klasifikasi IKU Kementerian LHK, diatur dalam Peraturan Menteri LHK Nomor 14 Tahun 2020, yakni dengan parameter 0-50 baik, 51-100 sedang, 101-200 tidak sehat, 201-300 sangat tidak sehat, dan 300+ berbahaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh warganya karena telah menjaga lingkungan dari kadar polusi udara. "Saya terima kasih kepada warga Surabaya telah menjaga lingkungan dan kotanya," katanya dikutip dari Jogjaaja, Jumat 15 September 2023.
Eri menjelaskan keberhasilan itu, tak dilepaskan oleh langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menjaga dan memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Pahlawan, sekaligus juga diimbangi dengan meningkatkan uji emisi pada kendaraan bermotor.
Lebih lanjut, kata Eri, Pemkot Surabaya ke depannnya bakal melakukan pengukuran waktu berhenti di lampu lalu lintas. Hal itu untuk mengantisipasi kepulan polusi yang membumbung akibat gas buang kendaraan.
"Semakin lama berhentinya, polusi semakin banyak. Maka, kita akan atur lampu merah itu biar bisa tidak terlalu lama berhentinya," beber Eri.
Selanjutnya, kota dengan kualitas udara terbaik versi Kementerian LHK adalah Semarang yang menempati posisi kedua dengan indeks kualitas udara 27. Berikutnya, ada Jayapura di posisi ketiga dengan indeks kualitas udara 29. Setelah itu, Malang, Balikpapan, Manado, Denpasar, Kendari, Banda Aceh dan Rokan Ilir.