#ekonomisurabaya
Rabu, 08 Maret 2023 05:50 WIB
Penulis:Andri
Editor:Andri
SURABAYA I halojatim.com - Warga Kota Surabaya tak perlu cemas menghadapi Bulan Ramadan. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) memastikan stok pangan dan harga kebutuhan pokok aman.
"Setiap harinya kami melakukan pemantauan terhadap harga komoditas yang ada pasar seperti harga bawang dan cabai," kata Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (Kabag Perekonomian dan SDA) Kota Surabaya Dewi Wahyu Wardani.
TPID Surabaya, katanya, terdiri dari sejumlah Perangkat Daerah (PD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Surabaya hingga pemangku kebijakan lainnya. Mereka berkomitmen penuh dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok dan stok pangan jelang bulan Ramadhan.
"Kami berkoordinasi dengan Pak Agus (Dirut Utama PD Pasar Surya), ini menyikapi untuk Ramadan, kami melihat stok di pasar masih cukup, masih terpenuhi dan tidak kekurangan. Maka, dalam satu bulan ke depan kami menghimbau warga Kota Surabaya tidak panic buying," kata Dewi.
Sementara itu, Kepala Bidang Distribusi Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya Devie Afrianto mengatakan, bahwa upaya menekan dampak inflasi dan pengendalian harga, salah satunya adalah melalui kegiatan operasi pasar.
Seperti pada periode awal Februari hingga awal Maret 2023 sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), pada komoditi beras telah didistribusikan sebanyak 616 ton. Untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilisasi harga, kata Devie pihaknya melakukan operasi di pasar tradisional. Sedangkan untuk menekan dampak inflasinya, operasi pasar digelar di kecamatan.
"Jadi sebenarnya kalau dikatakan kenapa harus ke pasar ? karena kami punya keinginan untuk bisa menjaga stabilitas harga. Sebetulnya, operasi pasar tidak untuk masyarakat, tapi untuk pedagang pasarnya, harapannya saat mereka mendapatkan harga kulak yang bagus, harga jualnya juga wajar," kata Devie.
Sedangkan untuk pendistribusian minyak goreng pada periode awal Februari hingga awal Maret 2023 melalui operasi pasar, sebanyak 133 ton minyak goreng kemasan telah didistribusikan oleh Dinas Koperasi dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya. Memasuki bulan Maret 2023, pihaknya akan fokus pada operasi pasar pada komoditi minyak goreng, dengan mengalokasikan 133 ton minyak goreng yang siap didistribusikan. (*)
Bagikan