SRC Gelar Pesta Retail Daerah 2025 di 11 Kota untuk Dukung Transformasi UMKM

Sabtu, 01 Maret 2025 11:39 WIB

Penulis:Redaksi

Editor:Redaksi

SRC Gelar Pesta Retail Daerah 2025 di 11 Kota untuk Dukung Transformasi UMKM
SRC Gelar Pesta Retail Daerah 2025 di 11 Kota untuk Dukung Transformasi UMKM (SRC)

JAKARTA – Sampoerna Retail Community (SRC) terus mendorong transformasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya toko kelontong, sebagai salah satu pilar utama ekonomi lokal yang berkelanjutan. Sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan kemandirian ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat, SRC menggelar Pesta Retail Daerah (PRD) 2025 pada 4 – 28 Februari 2025 di 11 kota di Indonesia. PRD 2025 juga merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi besar Toko SRC dalam memperkuat ekosistem ekonomi daerah dan meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia.

"Pesta Retail Daerah 2025 adalah bukti nyata peran penting kontribusi Toko SRC, yang tersebar di seluruh pelosok negeri, dalam mendorong kemajuan ekonomi lokal. Oleh karena itu, kami ingin memberikan penghargaan kepada setiap Toko SRC atas usaha yang berdampak positif terhadap perekonomian daerah melalui gelaran ini,” kata Direktur PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS), Romulus Sutanto. 

PRD 2025 diadakan di 11 kota yang tersebar di Indonesia yaitu Palembang, Makassar, Semarang, Malang, Batam, Banda Aceh, Balikpapan, Jambi, Singkawang, Surakarta, dan Bandung. Lebih dari  4.000 pemilik Toko SRC yang telah sukses mengikuti program dan inisiatif bermanfaat bagi kemajuan bisnis UMKM toko kelontong turut hadir.

Momen ini memperkuat komitmen bersama dalam membangun ekonomi lokal dan meningkatkan kemandirian UMKM. Hal ini diharapkan dapat memperkuat jaringan dan komunitas UMKM di Indonesia, menciptakan inovasi, dan peluang kolaborasi demi kemajuan dan daya saing UMKM. Dengan demikian, terjadi peningkatan kapasitas usaha, penguatan kualitas sumber daya manusia, dan perluasan pasar.

“Kolaborasi solid para anggota SRC dan pemangku kepentingan menjadi faktor kunci dalam menghadapi tantangan ekonomi dan menciptakan peluang baru yang memperkuat daya saing UMKM di tingkat nasional. Semoga momentum positif ini dapat terus berlanjut dan mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%,” ungkap Romulus.

Romulus menambahkan, UMKM khususnya toko kelontong memiliki peran penting dalam pembangunan daerah, menggerakkan ekonomi kerakyatan, dan berkontribusi pada pemerataan ekonomi serta penegasan kemiskinan. UMKM toko kelontong membentuk ekosistem perdagangan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, menjaga daya beli, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung distribusi barang kebutuhan pokok.

“Dengan memperkuat UMKM, Indonesia dapat membangun fondasi ekonomi yang lebih inklusif dan tangguh. Optimalisasi peran UMKM, termasuk toko kelontong, berpotensi menjadi salah satu motor utama dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelas Romulus.

PRD 2025 juga sebagai momentum bagi SRC untuk memperkuat komitmen dalam mempercepat transformasi UMKM. Dengan gerakan bersama #SatuTujuan untuk #JadiLebihBaik yang diusung di tahun ini, SRC mendorong kolaborasi erat antara pelaku UMKM, mitra bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya guna menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Sinergi dan kolaborasi ini bertujuan mencapai satu tujuan yang sama, sehingga kekuatan dan solidaritas keluarga besar SRC Indonesia dapat terus tumbuh lebih baik, lebih cepat, dan lebih kuat. 

“SRC berkomitmen untuk terus mendukung UMKM toko kelontong dalam menghadapi tantangan dan perubahan pasar yang semakin dinamis, terutama dalam hal digitalisasi. Gerakan #SatuTujuan untuk #JadiLebihBaik diharapkan menjadi pengingat dan motivasi bahwa kita memiliki tujuan bersama yakni pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tambah Romulus.

Selama lebih dari 16 tahun, SRCIS secara konsisten mendampingi dan membina UMKM toko kelontong. Kini, SRC telah berkembang menjadi jaringan yang mencakup lebih dari 250.000 toko kelontong di seluruh Indonesia, yang tergabung dalam 8.200 Paguyuban, dan bermitra dengan lebih dari 6.300 toko grosir yang tergabung dalam Mitra SRC.

Jaringan SRC kini membentuk sebuah ekosistem yang tanggap dan tangguh dengan menghubungkan Mitra SRC, Toko SRC, dan pelanggan SRC di seluruh Indonesia. Literasi digital yang diterapkan oleh SRC turut membangun jejaring toko kelontong yang lebih luas dan berkembang, seperti melalui ekosistem digital AYO by SRC, yang mendukung Toko SRC menjadi lebih efisien dan produktif dalam mengelola toko serta manajemen keuangan, menjadikan toko kelontong lebih kompetitif dan inovatif.

Tentang SRC

Ekosistem SRC merupakan toko kelontong yang tergabung dalam program pembinaan kemitraan PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS), dan bertujuan untuk meningkatkan daya saing para pemilik Toko Kelontong melalui pendampingan usaha yang berkelanjutan. Toko SRC didukung sepenuhnya untuk berproses menjadi lebih baik, modern, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi khususnya digitalisasi. SRCIS berkomitmen untuk membawa seluruh ekosistem SRC naik kelas sebagai UMKM berkelanjutan yang berdampak bagi Indonesia. 

Program SRC sudah dimulai sejak tahun 2008. Saat ini SRC memiliki jaringan yang mencapai lebih dari 250.000 Toko SRC di seluruh Indonesia yang tergabung dalam 8.200 Paguyuban dan bermitra dengan lebih dari 6.300 toko grosir yang tergabung bersama Mitra SRC. 

Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi: www.src.id/ 

Untuk data report Dampak SRC Untuk Indonesia, dapat mengunjungi: https://bit.ly/dampaksrcindonesia2023