NU
Senin, 06 Februari 2023 15:25 WIB
Penulis:Asih
Editor:Asih
SIDOARJO | halojatim.com - Puncak Resepsi Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo didisain terbuka untuk semua warga NU dan masyarakat umun. Panitia tidak mempersyaratkan ketentuan apapun bagi semua unsur masyarakat untuk datang.
Juru Bicara Panitia Resepsi Satu Abad NU, Rahmat H Pulungan mengatakan panitia merasa senang dan bahagia mendengar antusiasi warga NU dan masyarakat yang berencana datang ke stadion. Ini acara tasyakkuran bersama.
"Seperti pesan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, ini acara dibuat untuk ngalap berkah," kata Rahmat.
BACA JUGA :
Menurutnya, panitia sengaja mendisain rangkaian acaranya sesuai semangat kehadiran NU. Apa itu ? "Karena NU memang hadir untuk semua golongan, kalangan dan lapisan masyarakat," tambah Rahmat.
Untuk menunjukkan siapa saja bisa bersama-sama menikmati acara puncak tasyakuran ini, panitia tidak menetapkan ketentuan selain yang selama ini biasa berlaku. Tidak ada, misalnya, warga harus menggunakan gelang tertentu atau atribut lain.
"Jadi, silakan datang. Ramaikan. Tidak syatat mesti pakai gelang. Memang ada ketentuan khusus bagi undangan tertentu ketika melibatkan kehadiran Presiden atau Wakil Presiden," ujar kader muda NU itu.
Hal ini berlaku umum untuk semua kegiatan. Sebab, jelasnya, setiap kegiatan yang melibatkan kehadiran presidem dan wakil presiden harus menyesuaikan dengan ketentuan yang telah diatur.
"Misalnya, selama ada presiden dan wakil presiden, maka semua harus mengacu pada aturan yang ada. Kita mesti mengikuti aturan protokoler yang biasa berlaku selama ini," ujarnya.
Begitu rangkaian acara yang dihadiri presiden dan wakil presiden usai, semua ketentuan umum itu kembali ke prosedur normal. "Kepala Negara dan para undangan dari kalangan pejabat tinggi negara, hanya di pagi hari hingga menjelang siang. Setelah itu, semua kegiatan di stadion dapat dinikmati siapa pun," ujarnya.
Panitia, ujar Rahmat, telah menyiapkan banyak acara yang menarik dan berkualitas untuk bisa dinikmati selama 24 jam non stop. "Sekali lagi, adanya isu pembatasan, itu sama sekali tidak benar," tegasnya.
Semua boleh hadir. Hanya pada sesi pagi dimana peringatan puncak saja pembatasan dan itu hanya di stadion. Tetapi panitia telah siapkan 80 LED besar di sekitar stadion yang dapat dinikmati semua peserta yang hadir.
Masyarakat yang hadir, jelas Rahmat, tidak perlu khawatir karena panitia, pemkab dan pemprov telah menyediakan banyak fasilitas mulai toilet, konsumsi, medis dan bazaar kuliner dan umkm.
"Panitia meminta semua jamaah yang hadir untuk menggunakan atribut baju putih dan membawa bendera NU dan Merah Putih," imbuh Rahmat.
Bagikan