SEBELUM DITUTUP, PENGUNJUNG KAWAH IJEN NAIK 800 PERSEN

Kamis, 04 Januari 2024 10:20 WIB

Penulis:Andri

Editor:Andri

A-IJEN.jpg
Wisatawan di Kawah Ijen Banyuwangi

BANYUWANGI I halojatim.com - Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Banyuwangi jadi destinasi unggulan. Pengelola mencatat jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau periode 24 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 mencapai sekitar 15.000 orang atau 1.500 pengunjung per hari.

 

Kepala Resor Taman Wisata Alam Kawah Ijen (KSDA) Sigit Ariwibowo mengatakan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan per hari ke Kawah Ijen selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 itu meningkat hingga 800 persen dibandingkan akhir pekan biasa.

 

"Kalau hari-hari libur biasa (akhir pekan) hanya 200-400 orang wisatawan yang berkunjung ke Kawah Ijen dan kalau hari kerja atau sekolah hanya sekitar 100-200 orang pengunjung per hari," katanya.

 

Sigit merinci selama periode tersebut untuk wisatawan domestik (nusantara) tercatat sebanyak 14.339 orang. Sedangkan pengunjung mancanegara sekitar 670 orang atau rata-rata per hari turis asing berwisata ke Kawah Ijen sebanyak 60 orang.

 

Pada 24 Desember 2023, pengunjung domestik 2.692 orang dan mancanegara 76 orang, pada 25 Desember 2023 untuk domestik 1.954 orang dan mancanegara 67 orang, dan setelah Natal pada 26 Desember 2023 tercatat ada 1.373 pengunjung domestik dan mancanegara 74 orang.

 

Lalu, pada 27 Desember 2023 wisatawan domestik 839 orang dan mancanegara 64 orang, pada 28 Desember 2023 wisatawan domestik 969 orang dan mancanegara 81 orang, serta 29 Desember 2023 domestik 744 orang dan mancanegara 51 orang.

 

Untuk 30 Desember 2023, wisatawan domestik 1.382 orang, sedangkan mancanegara 78 orang dan kunjungan wisatawan pada 31 Desember 2023 mencapai 1.996 orang dan mancanegara 82 orang.

 

"Pada hari Tahun Baru 1 Januari 2024 pengunjung naik lagi mencapai 2.012 orang dan wisatawan mancanegara 71 orang, sedangkan pada tanggal 2 Januari 2024 kemarin ada sekitar 400 orang pengunjung," kata Sigit.

 

Mulai Rabu lalu, TWA Kawah Ijen ditutup sementara buat kunjungan wisatawan dalam rangka evaluasi tahunan sesuai Surat Edaran Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur. (*) 
 

LOMBA BALAP SEPEDA TOUR DE IJEN KEMBALI DILAKSANAKAN SETELAH EMPAT TAHUN VAKUM
BANYUANGI I halojatim.com – Kejuaraan balap sepeda internasional akan kembali dilaksanakan di Banyuwangi. Pemerintah setempat mengadakan International Banyuwangi Tour de Ijen setelah empat tahun absen karena pandemi Covid-19. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan bahwa kejuaraan balap sepeda International Banyuwangi Tour de Ijen menjadi salah satu dari 79 agenda kalender event Banyuwangi Festival (B-Fest) 2024. "Sebanyak 79 event skala nasional hingga internasional bakal menjadi sajian menarik bagi wisatawan sepanjang tahun ini," katanya. Bupati Ipuk mengatakan, 79 event B-Fest 2024 terpilih berasal dari banyak usulan oleh berbagai pihak yang diseleksi oleh tim kurator. Seperti Tour Banyuwangi Ijen banyak kalangan yang meminta agar digelar kembali, sehingga pemerintah daerah setempat memutuskan tahun ini digelar. "Para kurator telah melakukan seleksi event-event yang diangkat masuk dalam kalender B-Fest 2024," kata Bupati Ipuk. Sebelumnya, lanjut Ipuk, International Banyuwangi Tour de Ijen merupakan salah satu event yang paling ditunggu masyarakat Banyuwangi. Karena selain memberikan suguhan atraksi sport tourism, juga mampu memberikan efek sosial dan ekonomi kepada masyarakat. "Event yang menghadirkan pembalap kelas wahid dunia ini bakal kembali digelar di Banyuwangi pada 22-25 Juli 2024," katanya. Bupati Ipuk mengatakan, setiap bulannya akan ada belasan event menarik yang bakal digelar di Banyuwangi dan menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain International Banyuwangi Tour de Ijen, ada beberapa event berkelas juga akan meramaikan B-Fest tahun ini, di antaranya Banyuwangi Ethno Carnival 9-14 Juli, Gandrung Sewu 24-26 Oktober, Jazz Festival 24 Agustus, hingga tradisi kebo-keboan yang akan digelar pada 21 Juli mendatang. Event Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival ini merupakan agenda yang masuk dalam agenda Kalender Event Nasional (KEN) Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (*)

6 bulan yang lalu