SATU BAYI LAHIR, TANAM SATU POHON

Kamis, 24 Agustus 2023 06:05 WIB

Penulis:Andri

A-BAYI.jpg
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro

SURABAYA I halojatim.com - Kota Surabaya akan semakin hijau. Akan ada penanaman 1.000 bibit pohon setiap hari melalui Gerakan Satu Jiwa Satu Pohon (Sajisapo).  

"Kenapa itu kami lakukan? Karena kami tidak mau kondisi oksigen di Kota Surabaya ini kualitasnya berkurang. Maka dari itu, kami melakukan penanaman terus-menerus," kata  Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro.

Dia mengatakan, kegiatan penanaman dilakukan agar kualitas udara Surabaya tetap baik. Ia mengatakan bahwa kegiatan penanaman bibit pohon dalam Gerakan Satu Jiwa Satu Pohon mencakup daerah dengan lalu lintas kendaraan padat seperti Jalan Ahmad Yani dan Jalan Margomulyo. Tanaman di Jalan Ahmad Yani akan diperbanyak, juga di Margomulyo.

''Kami mempertimbangkan estetika juga (dalam penanaman pohon), misal terlalu banyak atau rapat kan enggak bagus," katanya.

Gerakan Satu Jiwa Satu Pohon mengajak warga untuk melakukan penanaman bibit pohon setiap kali ada bayi yang dilahirkan.  Jadi setiap ada bayi lahir, maka warga diwajibkan untuk menanam satu pohon.

Upaya tersebut diharapkan dapat menjaga kualitas lingkungan maupun udara di Kota Surabaya dalam jangka panjang. Hebi mengatakan bahwa kualitas udara di Kota Surabaya sejak Januari 2023 sampai sekarang masih tergolong baik.

"Kondisinya baik dan sedang, belum parah. Artinya masih sehat dan masih layak hirup. Jadi Surabaya saat ini masih baik-baik saja," katanya.(*)