RP 5,69 MILIAR UNTUK PERBAIKI JEMBATAN TUA

MADIUN I halojatim.com -  Tiga jembatan tua di Kabupaten segera berubah wajah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun menganggarkan dana sebesar Rp5,69 miliar untuk merevitalisasi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Madiun, Gunawi mengatakan ketiga jembatan yang akan diperbaiki tersebut adalah satu jembatan yang ada di Desa Candimulyo, Kecamatan Dolopo, serta dua jembatan di Desa Balerejo, Kecamatan Balerejo.

"Ketiga jembatan itu, sudah berusia tua dan tidak layak secara teknis," kata Gunawi.

Kata  dia, kebutuhan anggaran untuk Jembatan Candimulyo sebesar Rp3 miliar. Sedangkan dua jembatan di Balerejo masing-masing Rp1,32 miliar dan Rp1,34 miliar.

Sementara, pekerjaan revitalisasi tersebut nantinya meliputi pembuatan struktur, pengerasan badan, hingga pemasangan pelengkap jembatan. Adapun, penggantian disesuaikan dengan standar bangunan jembatan saat ini.

Tahapan proyek revitalisasi jembatan tersebut, lanjut dia, saat ini masih dalam proses tender. Diperkirakan, pekerjaan konstruksi mulai dilakukan akhir Juli ini. Seandainya molor, diupayakan tidak lebih dari pekan pertama bulan Agustus 2023.

Dia menambahkan, revitalisasi tiga jembatan itu berdasarkan hasil kajian kelayakan setiap tahun. Jembatan itu sudah sangat lama. Diperkirakan dibangun saat zaman Belanda. Karena itu perlu dilakukan perbaikan untuk kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.

Selain tiga jembatan tua, terdapat satu jembatan lagi di Kabupaten Madiun yang butuh segera perbaikan. Yakni bangunan Jembatan Klumutan di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan. Struktur jembatan itu ambrol akibat tergerus air saat banjir sehingga perlu diganti total. Hanya, pekerjaan jembatan di Desa Klumutan tersebut bukan kewenangan murni DPUPR karena masih dalam pengajuan BNPB. (*)