Polisi, Tentara hingga Hakim Ikut Jadi Relawan Banyuwangi Mengajar, Bakal Disebar di 400 Sekolah Terpencil

Jumat, 19 November 2021 10:52 WIB

Penulis:ifta

Editor:ifta

ilustrasi guru dalam program banyuwangi mengajar
ilustrasi guru dalam program banyuwangi mengajar (dok/halojatim.com)


BANYUWANGI Halojatim.com- Program Banyuwangi mengajar atau yang dikenal dengan Banyuwangi Ayo Mengajar (BAM) tahun ini menargetkan sebanyak 400 sekolah untuk disinggahi. Dari jumlah itu sudah terdapat 400 relawan yang terdiri dari berbaai latar belakang, seperti dari petugas polisi, tentara, hingga hakim ikut serta menjadi relawan. 

BAM ini merupakan bagian dari program Pemkab Banyuwangi untuk memberikan motivasi kepada para siswa di lokasi terdalam wilayah paling timur Pulau Jawa ini. Mereka akan diterjunkan ke sekolah-sekolah agar siswa termotivasi.
 

“Kami hadirkan ‘motivator’ tamu untuk berbagi inspirasi dan pengalaman-pengalaman sukses agar anak-anak bisa mengenal lebih dini beragam profesi, membangun imajinasinya, sehingga bisa menentukan cita-citanya,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, dilansir Halojatim.com dari laman resmi Pemkab Banyuwangi, Jumat (19/11/2021).
 

Kata dia, para relawan ini tidak sekadar mengajar, para motivator dadakan ini nanti juga bercerita seputar profesi mereka maupun tantangan terkini yang mereka hadapi.
 

“Ini adalah wujud komitmen kami untuk merespon adanya perubahan dunia akibat pandemi covid 19 yang menjadi tantangan bangsa ke depan. Kami ajak ratusan relawan motivator hebat agar mereka bisa bercerita dan memotivasi siswa-siswa,” kata Ipuk. 
 

Banyuwangi Ayo Mengajar 2021 bakal digelar awal Desember 2012 mendatang di 400 sekolah secara serentak. Kegiatan ini menyasar siswa SD dan SMP sederajat di seluruh Banyuwangi, termasuk di desa-desa.
Banyuwangi Ayo Mengajar juga bakal melibatkan 400 relawan dari 62 jenis lintas keahlian. Mulai dari polisi, TNI, jaksa, hakim, pengusaha muda, ekonom, konselor, pelaku wisata, dan masih banyak lainnya.
 

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno menambahkan, pendaftaran relawan BAM telah dibuka sejak 8-27 November 2021. Pelamar bisa langsung mengisi formulir pendaftaran online di http://bit.ly/bamnewmind.
 

“Kita akan merekrut 400 relawan untuk mengisi 400 titik. Tidak ada batasan usia. Siapa saja bisa mendaftar. Syaratnya, minimal S1 dari semua disiplin ilmu. Bahkan kita utamakan yang bukan dari profesi keguruan,” terang Suratno. (*)

LOMBA BALAP SEPEDA TOUR DE IJEN KEMBALI DILAKSANAKAN SETELAH EMPAT TAHUN VAKUM
BANYUANGI I halojatim.com – Kejuaraan balap sepeda internasional akan kembali dilaksanakan di Banyuwangi. Pemerintah setempat mengadakan International Banyuwangi Tour de Ijen setelah empat tahun absen karena pandemi Covid-19. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan bahwa kejuaraan balap sepeda International Banyuwangi Tour de Ijen menjadi salah satu dari 79 agenda kalender event Banyuwangi Festival (B-Fest) 2024. "Sebanyak 79 event skala nasional hingga internasional bakal menjadi sajian menarik bagi wisatawan sepanjang tahun ini," katanya. Bupati Ipuk mengatakan, 79 event B-Fest 2024 terpilih berasal dari banyak usulan oleh berbagai pihak yang diseleksi oleh tim kurator. Seperti Tour Banyuwangi Ijen banyak kalangan yang meminta agar digelar kembali, sehingga pemerintah daerah setempat memutuskan tahun ini digelar. "Para kurator telah melakukan seleksi event-event yang diangkat masuk dalam kalender B-Fest 2024," kata Bupati Ipuk. Sebelumnya, lanjut Ipuk, International Banyuwangi Tour de Ijen merupakan salah satu event yang paling ditunggu masyarakat Banyuwangi. Karena selain memberikan suguhan atraksi sport tourism, juga mampu memberikan efek sosial dan ekonomi kepada masyarakat. "Event yang menghadirkan pembalap kelas wahid dunia ini bakal kembali digelar di Banyuwangi pada 22-25 Juli 2024," katanya. Bupati Ipuk mengatakan, setiap bulannya akan ada belasan event menarik yang bakal digelar di Banyuwangi dan menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain International Banyuwangi Tour de Ijen, ada beberapa event berkelas juga akan meramaikan B-Fest tahun ini, di antaranya Banyuwangi Ethno Carnival 9-14 Juli, Gandrung Sewu 24-26 Oktober, Jazz Festival 24 Agustus, hingga tradisi kebo-keboan yang akan digelar pada 21 Juli mendatang. Event Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival ini merupakan agenda yang masuk dalam agenda Kalender Event Nasional (KEN) Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (*)

8 bulan yang lalu