BBM
Selasa, 06 September 2022 18:51 WIB
Penulis:ifta
KEDIRI, Halojatim.com- Pemkab Kediri menyiapkan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk memberikan subsidi kepada pekerja transportasi umum yang mengangkut bahan pokok.
Selain itu subsidi juga akan diberikan dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat yang berhak menerimnya.
Bantuan dari pemerintah ini akan dicairkan pada pertengahan bulan ini.
Bantuan ini diberikan imbas dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang tujuannya untuk mencegah inflasi daerah.
Rincian untuk alokasi subsidi ini adalah Rp17 miliar untuk program pekerja transportasi umum yang mengangkut bahan pokok, kemudian BLT BBM sebesar Rp73 miliar dengan sasaran 91 ribu penerima manfaat.
"Kami akan mensubsidi kebutuhan BBM yang digunakan oleh transportasi umum yang mengangkut bahan-bahan pokok," kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Kediri, Selasa dari laman ANTARA.
Pihaknya menyiapkan beberapa program, salah satunya akan memberikan subsidi kepada pekerja transportasi umum yang mengangkut bahan-bahan pokok.
"Kurang lebih pemkab mengalokasikan Rp100 miliar untuk penanggulangan inflasi daerah," kata dia.
Selain bantuan untuk transportasi umum pengangkut kebutuhan pokok dan BLT tersebut, pihaknya juga mengambil langkah strategis lain seperti membuka lebar lapangan pekerjaan, termasuk melalui padat karya di lingkup desa.
"Saya minta setiap SKPD untuk menyusun program kegiatan. 15 September 2022 sudah mulai pencairan," kata Bupati. (*)
Bagikan
BBM
8 bulan yang lalu