Mengenal Tradisi Seblang Olehsari, Tarian Mistis dan Sakral yang Masih Bertahan di Banyuwangi

Senin, 08 Mei 2023 08:49 WIB

Penulis:ifta

Editor:ifta

vitpfjpubt_img-20230425-wa0023.jpg
tarian mistis Seblang Olehsari di Banyuwangi

Banyuwangi, Halojatim.com- Banyuwangi memiliki banyak ragam kesenian dan tradisi yang sampai hari ini masih terus dilestarikan keberadaannya.

Beberapa tradisi bahkan dilangsungkan dengan ritual-ritual khusus yang penuh dengan daya mistis.

Salahsatunya adalah tari mistis yang disebut dengan tari Seblang Olehsari.

Kini selain dilakukan rutin tiap momen-momen tertentu, tari mistis Seblang Olehsari kini juga jadi daya tarik wisata.

Tari mistis Seblang Olehsari tahun ini digelar di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah mulai pada Senin 24 April hingga tujuh hari ke depan.

Dikutip dari laman resmi Pemkab Banuwangi, Seblang merupakan tarian mistis di mana penarinya adalah perempuan terpilih.

Pemilihan penari ditentukan secara supranatural oleh tetua adat setempat yang masih memiliki hubungan darah dengan leluhur seblang terdahulu.

Tarian ini juga melibatkan kegiatan mistis karena si penari akan dirasuki roh halus agar bisa menari.

Seorang pawang akan mengasapi penari seblang dengan asap dupa sambil mengucapkan mantra tertentu.

Pembacaan mantra bertujuan agar roh leluhur masuk ke dalam tubuh si penari, sehingga dapat menari dengan mata terpejam mengikuti arahan si pawang dan irama gending.

"Mistisnya terasa, sempat merinding namun berakhir seru karena dapat lemparan selendang, jadi disuruh ikut menari," tutur Rahmalia Wulan (22), Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia (UI), yang tengah meneliti Seblang Olehsari secara langsung, dikutip pada Senin (8/5).

Menurutnya, Banyuwangi berhasil membawa tradisi menjadi budaya populer sehingga bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. ***

 

LOMBA BALAP SEPEDA TOUR DE IJEN KEMBALI DILAKSANAKAN SETELAH EMPAT TAHUN VAKUM
BANYUANGI I halojatim.com – Kejuaraan balap sepeda internasional akan kembali dilaksanakan di Banyuwangi. Pemerintah setempat mengadakan International Banyuwangi Tour de Ijen setelah empat tahun absen karena pandemi Covid-19. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan bahwa kejuaraan balap sepeda International Banyuwangi Tour de Ijen menjadi salah satu dari 79 agenda kalender event Banyuwangi Festival (B-Fest) 2024. "Sebanyak 79 event skala nasional hingga internasional bakal menjadi sajian menarik bagi wisatawan sepanjang tahun ini," katanya. Bupati Ipuk mengatakan, 79 event B-Fest 2024 terpilih berasal dari banyak usulan oleh berbagai pihak yang diseleksi oleh tim kurator. Seperti Tour Banyuwangi Ijen banyak kalangan yang meminta agar digelar kembali, sehingga pemerintah daerah setempat memutuskan tahun ini digelar. "Para kurator telah melakukan seleksi event-event yang diangkat masuk dalam kalender B-Fest 2024," kata Bupati Ipuk. Sebelumnya, lanjut Ipuk, International Banyuwangi Tour de Ijen merupakan salah satu event yang paling ditunggu masyarakat Banyuwangi. Karena selain memberikan suguhan atraksi sport tourism, juga mampu memberikan efek sosial dan ekonomi kepada masyarakat. "Event yang menghadirkan pembalap kelas wahid dunia ini bakal kembali digelar di Banyuwangi pada 22-25 Juli 2024," katanya. Bupati Ipuk mengatakan, setiap bulannya akan ada belasan event menarik yang bakal digelar di Banyuwangi dan menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain International Banyuwangi Tour de Ijen, ada beberapa event berkelas juga akan meramaikan B-Fest tahun ini, di antaranya Banyuwangi Ethno Carnival 9-14 Juli, Gandrung Sewu 24-26 Oktober, Jazz Festival 24 Agustus, hingga tradisi kebo-keboan yang akan digelar pada 21 Juli mendatang. Event Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival ini merupakan agenda yang masuk dalam agenda Kalender Event Nasional (KEN) Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (*)

setahun yang lalu