Kediri, Halojatim.com- Tingkat inflasi Kota Kediri pada bulan April secara mtm berada di angka 0,13%.

Angka ini lebih baik di banding dengan tingkat inflasi di Jawa Timur dan bahkan nasional.

Harga-harga bahan pokok tidak banyak mengalami peningkatan selama April yang merupakan waktu puasa dan lebaran.

Operasi pasar murah disebut-sebut menjadi ‘senjata’ untuk menangkal kenaikan harga-harga kebutuhan pokok di Jawa Timur.

Kepala BPS Kota Kediri Pardjan, mengatakan, angka inflasi Kota Kediri Bulan April berada jauh di bawah inflasi Jawa Timur yakni 0,30% dan nasional yakni 0,33%.

Berikut ini 10 komoditas penyumbang inflasi di Kota Kediri Bulan April.

1. daging ayam.
Daging ras menyumbang inflasi sebesar 0,089%.

2. Beras
Beras inflasi 0,068%.

3. Angkutan
Ongkos angkutan antar kota inflasi 0,055%.

4. Tarif kereta.
Tarif kereta api inflasi 0,045%.

5. Emas
Emas perhiasan inflasi 0,028%

6. Rokok
Rokok kretek filter inflasi 0,028%.

7. Bahan bakar
Bahan bakar rumah tangga inflasi 0,026%.

8. Teh
Harga teh siap saji inflasi 0,025%.

9. Tomat
Harga tomat inflasi 0,020%.

10. Tongkol
Harga tongkol diawetkan inflasi 0,018%.

Di samping itu terdapat pula sepuluh komoditas penghambat inflasi, antara lain:

cabai rawit mengalami deflasi sebesar -0,280%; telur ayam ras deflasi sebesar -0,036%.

Kemudian ada juga harga cabai merah deflasi sebesar -0,015%; bayam deflasi sebesar -0,011%; bawang putih deflasi sebesar -0,008%; pepaya deflasi sebesar -0,007%.

Lalu ada kentang deflasi sebesar -0,007%; bawang merah deflasi sebesar -0,006%; kelapa deflasi sebesar -0,006%; dan sabun cair/cuci piring deflasi sebesar -0,005%. ***