KOMPETISI INTERNAL PSSI SIDOARJO DIPUTAR AGUSTUS

Minggu, 28 Juli 2024 07:58 WIB

Penulis:Andri

Editor:Andri

A-BUDI PSSI SIDOARJO.jpeg
Ketua Umum Askab PSSI Sidoarjo Budi Basuki saat memberikan sambutan di Kongres Biasa PSSI Sidoarjo

SIDOARJO I halojatim.com - Publik sepak bola di Kabupaten Sidoarjo mendapat kabar gembira. Kompetisi internal antarklub segera digelar oleh Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) setempat.

 

"Rencananya bulan Agustus, kami akan menggelar kompetisi itu. Semua klub yang ikut harus berbadan hukum," kata Ketua Askab PSSI Sidoarjo Budi Basuki saat acara Kongres Biasa Askab PSSI Sidoarjo di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sidoarjo Sabtu (28/7/2024).

 

Kompetisi internal Sidoarjo sendiri dibagi menjadi tiga kasta yakni kelas utama, kelas 1, dan kelas 2. Jumlah setiap kasta tersebut juga tidak sama. Kelas utama dan kelas 1 diikuti oleh Sembilan kesebelasan dan 12 tim untuk kelas II. Selain itu, ada puluhan sekolah sepak bola ada SSB yang terafiliasi yang hadir.  Selain itu, dalam Kongres Biasa Askab PSSI Sidoarjo tersebut juga dibacakan beberapa SSB baru. Salah satunya adalah SSB Porsid yang berasal dari Sidokepung, Buduran.

 

Dalam acara itu, Budi juga memastikan Persida Sidoarjo akan ikut berkompetisi di Liga 3. Diharapkan ada sinergi Antara Persida dengan komptisi internal antarklub Askab PSSI Sidoarjo. 

 

‘’Pemain Persida bias diambilkan dari pantauan Kompetisi Internal Askab PSSI Sidoarjo. Banyak pemain-pemain bagus yang bisa ditemukan karena Sidoarjo gudangnya pemain,’’ jelas Budi.

 

Dia mengakui pada musim 2023/2024 Persida terpaksa absen dari Kompetisi Liga 3. Salah satu alasan utamanya adalah pendanaan. 

 

‘’Karena uangnya sudah banyak terpakai di tim sepak bola Porprov (Pekan Olahraga Provinsi),’’ papar Budi.

 

 Ya, dalam Porprov 2023, Kabupaten Sidoarjo keluar sebagai juara. Bukan hanya di kelompok putra tapi juga di kelompok putri. 

 

Dalam Kongres Biasa Askab PSSI Sidoarjo 2024 tersebut juga dihadiri oleh beberapa pengurus dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur. Mereka adalah Johan Susanto yang menduduki posisi komite eksekutif atau Exco, Miko Agus Pribadi dan Makin Rahmad. Bahkan, Miko diberi amanah memimpin sidang.

 

Dalam sidang itu sendiri, ada beberapa keputusan.  Yakni batal menghapus keanggotaan PS Jenggala dari anggota internal. Namun, klub itu turun kasta ke Kelas 1 .

 

‘’Regulasi di PSSI, klub yang dua musim beruntun baru dihapus keanggotannya. Kalau baru semusim, klub itu turun ke level di bawahnya,’’ ungkap Miko. (*)