SIDOARJO I halojatim.com – Dua pengurus Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Sidoarjo mendatangi Lapangan Sepande pada Kamis siang (1/8/2024). Setelah berbincang sebentar, Adi Utomo dan Johny, kedua pengurus itu, mengukur panjang lapangan dan juga tinggi serta lebar gawang.

‘’Kami tengah menjalankan tugas untuk melakukan verifikasi Lapangan Sepande. Lapangan ini termasuk nominasi untuk dipakai dalam Kompetisi Internal Askab PSSI Sidoarjo,’’ ungkap Adi.

Lapangan Sepande, jelas dia, masuk pertimbangan karena sebelumnya juga pernah dipakai sebagai salah satu tempat menggelar Kompetisi Internal Askab PSSI Sidoarjo. Hanya, ujar Adi, tidak langsung kembali menjadi tempat penyelenggaraan.

Katanya, Lapangan Sepande ukurannya termasuk standar dalam hal panjang dan lebar. Hanya, tutur Adi, dia tak bisa langsung memutuskan layak tidaknya untuk kompetisi.

‘’Data yang kami peroleh akan kami bawa dalam rapat dengan exco (komite eksekutif). Barulah ditentukan yang akan dipilih,’’ papar Adi yang juga pengawas pertandingan tersebut.

Selain Lapangan Sepande, lanjutnya, beberapa lapangan masuk dalam pertimbangan. Lapangan itu, ucap Adi, antara lain Pecabean (Candi), Kenongo dan Kepuhkemiri (keduanya di Tulangan), dan juga Semambung (Wonoayu).

‘’Lapangan yang dipilih itu akan menjadi tempat pertandingan kompetisi dari Kelas Utama, Kelas I, dan juga Kelas II. Semua akan mendapat jatah yang sama menggelar ketiga kelas itu,’’ lanjut Adi.

Dia menjelaskan, setiap kelas di Kompetisi Internal Askab PSSI Sidoarjo dihuni oleh sembilan kesebelasan. Adi menerangkan bahwa ada aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh setiap kesebelasan yang bertanding, termasuk dalam hal batasan usia.

‘’Pemain seniornya adalah maksimal berumur 23 tahun. Sedang batas bawahnya besar kemungkinan 16 tahun,’’ kata Adi.

Pengurus Lapangan Sepande, Zainuri, menyambut gembira lapangan di desanya masuk dalam verifikasi. Hanya, kelak terpilih, dia akan menyerahkan kepada warga sekitar lapangan.

‘’Saya konsentrasi ke Tim Tunas Jaya Sepande saja. Semoga bisa naik kembali ke Kelas Utama,’’ harap mantan pemain Persebaya Surabaya, Arema Malang, dan Persik Kediri tersebut.

Dalam Kongres Biasa Askab PSSI Sidoarjo melalui ketua umumya Budi Basuki sudah mengumumkan bahwa kompetisi internal akan dilaksanakan Agustus. Dari kompetisi itu diharapkan akan terjaring pemain-pemain yang dipersiapkan untuk membela Persida Sidoarjo dalam Kompetisi Liga 3 musim 2024/2025. Karena kalau absen, nama tim tersebut akan hilang dari orbit sepak bola Indonesia. Sebab, sebelumnya, di musim 2023/2024, Persida absen alias tidak ikut ambil bagian. (*)