Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak di Jatim Tertinggi Ketiga

Kamis, 20 Oktober 2022 09:33 WIB

Penulis:Asih

Editor:Asih

Gagal ginjal.jpeg
Gagal ginjal akut pada anak sedang menjadi pembahasan serius.

SURABAYA | halojatim.com - Kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia cukup tinggi angkanya, termasuk di Jawa Timur. 

Jawa Timur berada di posisi ketiga sebagai provinsi penyumbang kasus gagal ginjal akut misterius. 

Dari data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ada 24 anak di Jatim mengalami penyakit ini. 

Ketua IDAI Jatim, dr Sjamsul Arief, MARS, SpA(K) daruli 24 kasus itu untuk periode Januari 2022 sampai dengan Selasa (18/10). Dengan rincian 15 kasus di Surabaya dan 9 kasus di Malang.  

BACA JUGA : 


Di Surabaya sampai Rabu (19/10/2022) pagi, ada 14 kasus di RS dr Soetomo di mana ada satu pasien sedang dirawat, 3 sembuh, 10 meninggal dunia. Kemudian 1 kasus di rumah sakit swasta dan sudah sembuh. "Jadi total ada 15 kasus, 1 masih dirawat, 4 sudah sembuh dan 10 meninggal dunia," jelasnya. 

Sedangkan di Malang, kata Arief, untuk periode Agustus hingga 17 Oktober 2022 terdapat total 9 kasus. Dengan rincian 
3 meninggal, 1 sedang dirawat di PICU,
4 hidup sudah lepas HD (Hemodialisa) dan 1 hidup rawat jalan on HD. 

Jumlah kasus gagal ginjal akut ini paling tinggi ada pada kelompok anak usia 1-5 tahun. 

Sementara itu berdasarkan data IDAI Pusat saat ini total kasus gagal ginjal misterius terbaru ada 192 anak dari 20 provinsi di Indonesia. 

Kasus ini bermula adanya puluhan anak di Afrika Barat meninggal karena gagal ginjal akut ini. Diduga penyebabnya karena obat paracetamol sirup. 

Karena itu IDAI pusat merekomendasi agar sementara orang tua menghentikan pemberian obat paracetamol sirup pada anaknya. 

Walau belum membuktikan paracetamol sirup sebagai penyebab, namun hal itu sebagai sebuah mitigasi atau pencegahan.