Jembatan Putus dan Jalan Rusak Diterjang Lahar Semeru di Lumajang Mulai Didata, Lalu Diperbaiki

Senin, 10 Juli 2023 10:22 WIB

Penulis:ifta

Screenshot 2023-07-08 083417.jpg
Bencana Longsor Sebabkan Sekeluarga di Lumajang Meninggal Dunia, Ada Balita Usia 4 Bulan

Lumajang, Halojatim.com- Sejumlah jembatan penghubung di berbagai daerah di Lumajang diterjang luapan lahar dingin Semeru.

Akibat hal tersebut, jalur-jalur penghubung itu putus, akses jalan juga banyak yang terganggu.

Kini sehari pasca bencana luapan lahar dingin Semeru di Lumajang, sejumlah titik kerusakan dilakukan pendataan.

Jalur-jalur penting yang rusak langsung dilakukan perbaikin, sementara proses tanggap darurat akan terus berjalan.

Pemerintah akan memprioritaskan rekonstruksi sejumlah jembatan yang rusak dan terputus akibat diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru.

"Fasilitas umum dan infrastruktur memiliki dampak pada mobilitas masyarakat. Oleh karena itu, harus segera dilakukan rekonstruksi," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau sejumlah jembatan rusak di Lumajang, Minggu (9/7) dilansir dari laman Antara pada Senin.

Ia mengatakan pemerintah tidak menunggu masa tanggap darurat selesai karena hal-hal yang terkait dengan koneksitas dan mobilitas penduduk harus segera dilakukan rekonstruksinya.

"Jembatan Kaliglidik II diperkirakan besok sudah akan dimulai pengerjaannya oleh tim Kementerian PUPR dengan anggaran PUPR," tuturnya.

Kemudian, untuk Jembatan Kaliregoyo dan Kloposawit akan dikerjakan oleh Pemprov Jatim. Selebihnya, dari BNPB akan dikerjakan oleh Pemkab Lumajang.

"Ada beberapa titik termasuk jembatan skala kecil juga akan dikerjakan oleh Pemprov Jatim," katanya.

Dalam kesempatan itu, Khofifah berpesan agar logistik terus dikomunikasikan antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah desa, sehingga semua titik bisa terpenuhi.

Ia menjelaskan terkait banyaknya relawan yang bisa membantu mendistribusikan logistik itu dinilainya juga penting karena dapat memberikan percepatan layanan kepada masyarakat.  

Bantuan juga sudah diberikan, termasuk korban meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor. ***