JAWA TIMUR AKAN TAMBAH RIBUAN GURU

Sabtu, 06 Januari 2024 23:30 WIB

Penulis:Andri

Editor:Andri

A-KHOFIFAH.jpg
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

SURABAYA I halojatim.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memastikan 5.495 guru menjalani pemberkasan. Mereka tengah menjalani seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada awal tahun 2024.

"Mereka adalah sisa guru kategori prioritas atau P1 dalam seleksi PPPK tahun 2023," kata Khofifah melalui keterangan tertulis.

Khofifajh mengusulkan formasi sebanyak 6.141 guru PPPK untuk menyelesaikan sisa pengangkatan P1 tahun 2023.Lewat program Jatim Amanah, Pemprov Jatim berkomitmen menuntaskan sisa guru kategori prioritas atau P1 dalam seleksi PPPK tahun 2023.

Maka dari total 6.141 guru, kata dia, sebanyak 5.495 guru PPPK di Jatim akan melaksanakan pemberkasan pada awal tahun 2024. Khofifah mengatakan  total usulan formasi PPPK guru di Jatim tahun 2023 terbesar jika dibandingkan dengan Jawa Barat (Jabar) yang tercatat sebanyak 5.155 guru dan Jawa Tengah (Jateng) 1.468 guru.

Terdata sejak tahun 2021 sampai sekarang Pemprov Jatim telah mengangkat sebanyak 17.044 guru PPPK. Perinciannya pada tahun 2021 sebanyak 9.104 guru dan tahun 2022 sebanyak 2.445 guru, serta tahun 2023 sebanyak 5.495.

Gubernur Khofifah memastikan guru PPPK kategori prioritas di Jatim sudah tuntas diselesaikan. "Pekerjaan rumah yang tertera dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 649 Tahun 2023 tentang Mekanisme Seleksi PPPK untuk Jabatan Fungsional Guru pada Instansi Daerah Tahun Anggaran 2023 di Jatim telah tuntas," kata Khofifah.

Khofifah mengatakan penuntasan tersebut seiring dengan semangat kebijakan nasional terkait pemenuhan kebutuhan guru dan penyelesaian tenaga non Aparatur Sipil Negara (ASN). "Pemprov Jatim sudah memfasilitasi semua sisa yang lolos passing grade. Namun karena satu dan lain hal, masih kami temui peserta yang enggan melamar. Ikhtiar kami adalah menuntaskan seluruh guru yang lolos passing grade. Semoga ini menjadi jalan amal untuk memberikan kesejahteraan kepada guru," kata Khofifah.
***