Indonesia
Sabtu, 25 November 2023 10:35 WIB
Penulis:ifta
Halojatim.com- Keberagaman dipandang berbeda-beda oleh setiap penduduk di kawasan Asia Tenggara.
Ada yang menganggap keberagaman agama menjadi sesuatu yang baik untuk negaranya, ada juga penduduk di sebuah negara yang menganggap keberagaman malah menjadi preseden yang buruk bagi negaranya.
Lalu di antara negara di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, hingga Kamboja dan negara-negara lainnya mana yang lebih baik memandang soal keberagaman?
Sebuah penelitian yang dilakukan 1 Juni hingga 4 September 2022 oleh Pew Research Center mengungkapkan Malaysia menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara yang memandang pluralisme atau keberagaman.
Riset mengungkapkan secara keseluruhan orang dewasa di Asia Tenggara mendukung keberagaman beragama. Temuan tersebut juga serupa seperti yang ditemukan di Singapura yang notabene negara yang tidak memiliki mayoritas agama seperti negara lain di Asia Tenggara seperti Islam di Indonesia atau Budha di Thailand.
“Di Malaysia, Singapura, dan Indonesia, setidaknya separuh orang dewasa mengatakan memiliki masyarakat yang berbeda agama, kelompok etnis, dan budaya membuat negara mereka menjadi tempat tinggal yang lebih baik,” ujar analis riset Pew Research Center Manolo Corichi dalam situsnya pada 20 November 2023.
Sementara itu, mayoritas penduduk di Kamboja yaitu sebanyak 54 persen dan Thailand sebanyak 68 persen menyatakan keberagaman tidak membawa banyak perbedaan. Tercatat di Kamboja sebanyak 31 persen dan di Thailand hanya 19 persen penduduknya yang menganggap perbedaan agama, etnis, dan budaya membuat negaranya menjadi lebih baik.
Bahkan, sebanyak 12 persen penduduk Kamboja dan 11 persen penduduk Thailand menganggap keberagaman membuat negaranya menjadi lebih buruk.
Di Singapura dimana tidak ada kelompok yang menjadi mayoritas, 56 persen responden mengatakan keberagaman membuat negara mereka lebih baik, 37 persen mengatakan tidak ada bedanya dan hanya 4 persen yang mengatakan keberagaman memperburuk negara mereka.
Di Indonesia sendiri, sebanyak 50 persen penduduk menganggap keberagaman membuat negara menjadi lebih baik. Sisanya sebanyak 6 persen menganggap keberagaman memperburuk negara dan 41 persen menyatakan keberagaman tidak membawa banyak perbedaan.
Survei juga menanyakan tentang kesesuaian tiga agama besar di Asia Tenggara yaitu Islam, Kristen, dan Budha dengan budaya nasional negara. Singapura menjadi yang tertinggi yang menganggap semua agama besar di Asia Tenggara sesuai dengan budaya nasional yaitu mencapai 82 persen penduduk yang menganggap demikian.
Malaysia menjadi yang tertinggi kedua dengan sebanyak 56 persen penduduknya menyatakan tiga agama besar di Asia Tenggara sesuai dengan budaya nasional dan Indonesia di urutan ketiga dengan 53 persen penduduknya setuju dengan hal tersebut.
Sedangkan sebanyak 43 persen penduduk Kamboja menganggap ketiga agama besar di Asia Tenggara tidak sesuai dengan budaya nasional negara. Hanya 21 persen penduduk Kamboja yang menyebutkan agama besar di Asia Tenggara sesuai dengan budaya nasional negara. ***
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Bintang Surya Laksana pada 24 Nov 2023
Bagikan
Indonesia
9 bulan yang lalu