Harga Bisa Menanjak, Ratusan Komunitas Peternak Ikuti Kontes Sapi dan Domba di Situbondo

Rabu, 31 Mei 2023 08:55 WIB

Penulis:ifta

Screenshot 2023-05-31 084702.jpg
Harga Bisa Menanjak, Ratusan Peternak Ikuti Kontes Sapi dan Domba di Situbondo

Situbondo, Halojatim.com- Sebanyak 340 ekor ternak sapi dan domba ikut serta dalam kontes yang digelar di Situbondo.

Ratusan ekor sapi milik komunitas peternak di Situbondo ini saling adu kesempurnaan bentuk ternak, hingga penampilan. 

Ternak-ternak yang ikut kontes ini adalah ternak pilihan. Pemenang dari kontes ini dipastikan akan membuat harga ternak naik drastis berkali-kali lipat.  

Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, telah menggelar kontes ternak sapi dan domba sebagai langkah untuk meningkatkan nilai jual hewan ternak. Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 29-31 Mei 2023.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo, Achmad Junaidi, menyatakan keyakinannya bahwa kontes ternak ini akan dapat meningkatkan harga jual hewan ternak sapi dan domba milik peternak setempat.

Selain itu, kontes ternak ini juga menjadi kesempatan bagi para peternak untuk saling belajar. 

Dengan bertemunya para peternak, mereka dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam beternak sapi dan domba.

Kontes ternak ini diselenggarakan di alun-alun Kecamatan Besuki dan terdapat 12 kategori yang dilombakan, termasuk 10 kategori untuk ternak sapi dan 2 kategori untuk domba Sapudi. 

Kategori lomba sapi mencakup berbagai jenis seperti jantan PO brahman, induk PO brahman, calon induk PO brahman, pedet betina PO brahman, keremen ekstrem, kereman hasil IB, induk hasil IB, calon kereman hasil IB, calon induk hasil IB, dan pedet betina hasil IB. 

Sedangkan kategori domba Sapudi meliputi jantan domba Sapudi dan induk domba Sapudi.

Hingga pendaftaran kontes ternak ditutup, tercatat ada 340 ekor ternak sapi dan domba yang ikut serta dalam kontes ini. 

Peserta berasal dari 17 kecamatan di Situbondo. Meskipun tidak semua peternak dari setiap kecamatan mengikuti semua kategori, kontes ini tetap menjadi ajang yang berpotensi mengembangkan sektor peternakan di daerah tersebut.

Achmad Junaidi menegaskan bahwa kontes ternak tahun ini hanya melibatkan peserta peternak asal Situbondo dan tidak mengundang peserta dari luar daerah atau kabupaten/kota tetangga. 

Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan untuk mencegah penularan penyakit hewan ternak, seperti PMK (penyakit mata dan kuku). ***