Hanya Pedaftar Tercepat Bisa Ikut Turnamen Esport Kill The LAst Surabaya, Buruan

Rabu, 19 Januari 2022 17:20 WIB

Penulis:ifta

esport.JPG
Kompetisi esport Kill The LAst segera dibuka di Surabaya.

 

SURABAYA, Halojatim.com- Turnamen esport paling bergengsi di wilayah Surabaya Raya kembali digelar lagi oleh komunitas esport yang tergabung dalam Kill The LAst Surabaya. 

Kali ini laga yang bakal dimainkan adalah genre PUBG dengan total hadiah jutaan rupiah.

Penanggung jawab turnamen Rizky Darmawan Priyambodo mengatakan acara esport yang mengambil tema besar Liga LAgi ini sudah berjalan sampai di Season 6.

Baca Juga

Pendaftar tercepat akan terpilih untuk ikut 'bertempur' dalam adu skill battle royale secara online ini. Lokasi pendaftaran berada di M Radio Surabaya atau bisa menghubungi melalui akun instagram resmi @kill_the_last.

Pihak panitia acara akan membatasi jumlah tim yang ikut dalam Liga LAgi season 6 ini hanya 24 tim saja. Karena itu siapa cepat mendaftar, dia lah yang akan berkesempatan untuk mendapatkan hadiah tersebut.

"Mulai hari ini pendaftarannya sudah kami buka. Dari pengalaman season sebelumnya, peserta rata-rata dari Surabaya dan beberapa ada dari Gresik, Malang, Sidoarjo dan wilayah sekitarnya," kata  pria yang biasa disapa Mbek ini pada Rabu (19/1).

"Start kami akan dimulai pada match pertama pada tanggal 2 Februari 2022, kemudian match kedua 3 Februari, match ketiga pada tanggal 9 Februari 2022, match ke-empat pada 10 Februari dan babak grand final pada tanggal 13 Februari 2022," urai Affan.

Tekhnisnya, kompetisi ini akan dilangsungkan dengan sistem liga, yakni di babak kualifikasi dari 24 tim akan dibagi menjadi 4 Grup. Mereka akan bermain selama empat hari guna mengambil point terbanyak. Dari sana akan diambil 16 besar untuk menuju ke grand final di 13 Februari 2022 tersebut.

Untuk Event liga LAgi Season ini Kill The LAst berkolaborasi dengan team RavenClaw dan juga sebelumnya berkolaborasi dengan team Dominion. 

Kedepannya pihaknya akan mempetakan tim-tim unggulan berdasarkan hasil pertandingan ini dalam satu kelompok. Tim-tim juara ini kemudian akan dipromosikan ke kasta tertinggi, ibaratnya kata dia adalah Liga 1, sedangkan tim yang belum juara masuk ke Liga 2.

Hal ini sebagai bagian dari mencari bibit terbaik para gamers, sekaligus memberikan kesempatan kepada tim baru untuk ikut bertanding dengan tim-tim selevel. Dengan demikian tidak ada monopoli juara dari satu tim saja.

 "Jadi tim liga 1 tidak boleh ikut liga 2, biar persaingannya merata dan tim di liga 2 bisa termotivasi meningkatkan skill mereka agar naik level ke Liga 1," ungkapnya.

Koordinator Kill The LAst Surabaya Affan Haris Shofwanadi mengatakan perkembangan esport di Surabaya makin menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan dalam dua tahun terakhir ini. 

Setiap Kill The LAst menggelar acara, pesertanya selalu membeludak, bukan hanya dari Surabaya saja, namun kota-kota di luar Jawa Timur.

"Dunia esport makin mendapat tempat, kami harap kedepannya bisa mendapatkan bibit-bibit potensial untuk kami bawa ke level yang lebih tinggi lagi," ungkapnya. (*)