Hadiri Konferensi di Uzbekistan, Wakil Rektor IV Unesa Inisiasi Kerja Sama dengan TSUE

Minggu, 11 Juni 2023 18:25 WIB

Penulis:Asih

Editor:Asih

Unesa Uzbekistan.jpg
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Prof. Dr. Hj. Siti Nur Azizah sat melihat salah satu industri kreatif di Uzbekistan.

SURABAYA | halojatim.com - Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof Siti Nur Azizah menjadi pembicara dalam Konferensi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Samarkand dan Ziyarah, Uzbekistan beberapa waktu lalu. 

Dalam konferensi dengan tema “Raising Halal Lifestyle Industry: The New Wave in Islamic Education” itu, Prof Azizah menyampaikan pidato tentang "Halal Beyond Borders 2023". Pada kesempatan itu, Prof Azizah juga mendorong penguatan kerja sama Indonesia dan Uzbekistan di bidang bisnis pariwisata halal dan ekonomi kreatif. 

Menurutnya, Uzbekistan memiliki lokasi strategis di Asia Tengah dan berpotensi menjadi wadah bagi produk dan layanan halal di kawasan Tajikistan, Turkmenistan, Kazakhstan, Kyrgistan, khususnya dalam bidang keuangan syariah. 

BACA JUGA

Uzbekistan dan Indonesia memiliki warisan kebudayaan yang sama sebagai landasan yang kuat untuk kerja sama ekonomi dan perdagangan ke depan. 

Terlebih lagi, Uzbekistan secara strategis terletak di persimpangan Asia yang menjadikannya pusat perdagangan yang ideal di kawasan ini. 

"Lokasinyanya ini menyediakan akses mudah ke negara-negara Asia Tengah lainnya, serta Cina, Timur Tengah, dan Rusia. Ini merupakan jalur promosi potensi yang dapat dibaca dengan cermat oleh Pemerintah Uzbekistan," ucapnya. 

Ini bisa dimanfaatkan oleh kedua negara untuk perdagangan. Pemerintah Uzbekistan lebih fokus pada Pariwisata sebagai strategi ekonomi baru mereka dengan cara salah satunya menawarkan penerbangan langsung baru dari Jakarta-Tashkent adalah langkah nyata untuk menarik wisatawan Indonesia. 

"Upaya ini dapat kita manfaatkan untuk menciptakan kunjungan timbal balik dari Uzbekistan ke Indonesia yang memiliki industri halal, khususnya di sektor pariwisata dan keuangan Islam. Ini juga menjadi tujuan menarik bagi pebisnis Indonesia yang ingin memperluas operasi mereka di Uzbekistan," bebernya. 

Dia juga mendorong realisasi kerja sama Indonesia dan Uzbekistan juga hadir dalam bentuk sinergi antar perguruan tinggi. Atas dasar itu, pihaknya menginisiasi kerja sama dengan Tashkent State University of Economics atau TSUE. 

Kerja sama dengan kampus ekonomi terbesar di Uzbekistan dan Asia Tengah ini nanti akan diaktualisasikan dalam berbagai program di antaranya student training, seminar, cross culture summer course, joint research dan visiting lecturer. 

"Sinergi ini untuk meningkatkan kualitas lulusan, mahasiswa, dan dosen. Selain itu,  juga untuk mengelevasi mahasiswa di level internasional dengan membuka kesempatan pengembangan diri dalam dan luar negeri," tandasnya. 


Prof Azizah menambahkan, sinergi ini bagian dari langkah meningkatkan kualitas praktis dari riset para dosen. Memudahkan akses bidang praktikal, baik perusahaan maupun organisasi. Intinya ini sebagai upaya bersama untuk bangkit dan terimersi dengan internasionalisasi yang sehat, kuat, dan hebat.