Google Makin Ditinggalkan, Riset Sebut Media Sosial Jadi Sumber Berita

Halojatim.com- Google makin ditinggalkan sebagai rujukan sumber berita.

Bahkan di Amerika yang memiliki tingkat literasi yang baik, ternyata bukan berita di Google yang dijadikan sumber rujukan untuk mencar berita, namun malah media sosial.

• APBD 2024 TARGETKAN TUJUH PRIORITAS PEMBANGUNAN
• KPU SURABAYA DAPAT DANA HIBAH RP 114 MILIAR
• Perusahaan Penjaminan Miliki Peran Penting dalam Program KUR

Sebuah riset yang dilakukan oleh Pew Research Center melakukan penelitian mengenai konsumsi berita oleh orang Amerika menyebutkan saat ini setidaknya separuh dari orang dewasa di Amerika Serikat memperoleh berita dari media sosial. 

Temuan tersebut berdasarkan dari survei terhadap 8.842 orang dewasa Amerika yang dilakukan mulai dari 25 September hingga 1 Oktober 2023.

Menurut riset yang dilakukan Pew Research Center tersebut, Facebook, platform milik Meta, merupakan media sosial yang paling populer untuk mengakses berita dengan 30% dari warga Amerika secara rutin menggunakan platform ini untuk mengakses berita. Diikuti oleh YouTube dengan 26%, Instagram dengan 16%, dan TikTok dengan 14%.

Konsumsi berita di Facebook tetap ada walaupun Meta telah berupaya mengurangi prevalensi berita dan konten sipil di platformnya akhir-akhir ini karena tekanan peraturan di berbagai pasar utamanya di seluruh dunia.

Meskipun memiliki audiens yang relatif kecil secara keseluruhan, sejumlah platform media sosial lebih menonjol karena memiliki jumlah pengguna yang tinggi dan teratur mengaksesnya untuk mencari berita. Sebagai contoh adalah X (dulunya Twitter) dimana sekitar 53% pengguna di platform tersebut mendapatkan berita secara rutin dari sana.

Pew Research Center juga menemukan perempuan cenderung mencari berita di Nextdoor (66%), Facebook (62%), Instagram (59%) dan TikTok (58%). Sementara laki-laki cenderung mencari berita di Reddit (67%) , X (62%) dan YouTube (58%).

Pew Research Center menyebutkan mayoritas konsumen berita reguler di sejumlah situs media sosial adalah Demokrat atau memiliki kecenderungan mendukung Partai Demokrat. Tidak ada situs media sosial yang yang memiliki konsumen berita tetap yang cenderung berasal dari Partai Republik atau mendukung Partai Republik. Meskipun begitu, tidak terdapat perbedaan partisan yang signifikan di antara konsumen berita di Facebook, X, atau Nextdoor.

Melansir Statista, Indonesia sendiri masuk dalam berada dalam urutan ke sembilan dari negara dengan orang dewasa yang mengakses media sosial untuk mendapatkan berita. Sebanyak 65% orang dewasa Indonesia tercatat mengakses media sosial untuk mendapatkan berita.

Namun angka tersebut masih jauh dari negara tetangga, Thailand dan Malaysia yang masing-masing berada dalam urutan kedua dan ketiga. Tercatat sebanyak 75% orang dewasa di Thailand dan sebanyak 74% orang dewasa di Malaysia mencari berita dari media sosial.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Bintang Surya Laksana pada 16 Nov 2023 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 17 Nov 2023