PT KAI
DAOP 8 SIAPKAN 62 LOKOMOTIF DAN 331 KERETA DI LIBUR NATARU
Kamis, 14 Desember 2023 21:35 WIB
Penulis:Andri
Editor:Andri
Kereta api Argo Anggrek Luxury yang juga beroperasi di libur Nataru 2024
SURABAYA I halojatim.com - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya menyiapkan sebanyak 62 lokomotif dan 331 kereta yang dalam kondisi siap. Kuda besi itu siap operasi untuk mengantar penumpang yang akan melakukan perjalanan pada masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif dalam keterangannya Kamis, mengatakan pemeriksaan harian dan berkala terus dilakukan oleh jajaran sarana untuk memastikan kondisi lokomotif tersebut handal selama masa Natal dan Tahun Baru di tiga depo. Yaitu depo lokomotif Sidotopo, depo lokomotif Surabaya Pasar Turi dan juga depo lokomotif Malang.
Selain itu, kata dia, dalam proses bisnis kesehariannya, masing-masing depo melakukan proses perawatan sarana mulai dari disassembly, perawatan komponen, hingga assembly.
"KAI menyertakan petugas Teknisi Kereta Api (TKA) yang akan mengawal setiap perjalanan, sebagai antisipasi apabila terdapat gangguan keselamatan dan kenyamanan perjalanan KA,” katanya.
Di sisi lain, pihaknya juga menyiapkan sarana penolong apabila terdapat gangguan perjalanan KA. Seperti kereta penolong yang dilengkapi dengan peralatan P3K dan juga kelengkapan peralatan teknis.
"Sarana penolong ini ditempatkan di Depo Surabaya Pasarturi dan Depo Malang, berdasarkan lokasi strategis apabila terdapat gangguan perjalanan KA," katanya.
Luqman mengatakan bahwa perawatan sarana KA memegang peranan penting dalam operasional perjalanan. Oleh sebab itu, berbagai persyaratan harus dimiliki oleh petugas sarana sebelum ditempatkan di Depo atau stasiun keberangkatan. Tak hanya itu, kata dia, pihaknya juga memastikan Sumber Daya Manusia (SDM) bagian Sarana selalu siap dalam mengamankan dan menjaga kenyamanan perjalanan KA.
"Sebanyak 475 pekerja sarana telah mengantongi Sertifikat Kompetensi Tenaga Pemeriksa Sarana Kereta Api dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP) dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan KAI," kata Luqman. (*)