#kotasurabaya
Selasa, 23 Januari 2024 20:40 WIB
Penulis:Andri
KEDIRI I halojatim.com – Peserta Pekan Imunisasi Nasional di Kota Kediri sangat tinggi. Dinas Kesehatan mencatat bahwa capaian mencapai 95,50 persen, lebih tinggi ketimbang target Pemerintah Provinsi Jawa Timur yakni 95 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Muhammad Fajri mengatakan pihaknya terus melakukan imunisasi polio tersebut. Kegiatan tersebut penting sebab sebelumnya ditemukan kasus polio di Jawa Timur dan Jawa Tengah pada akhir 2023. "Sub PIN Polio adalah upaya untuk mencegah terjadinya penyakit polio, hal ini dilakukan karena pada akhir 2023 ada kasus di daerah Bangkalan dan Pamekasan yakni lumpuh layu kemudian dilakukan pemeriksaan ternyata positif polio," kata dr Fajri.
Dia mengatakan, berdasarkan kasus tersebut, maka Komite Imunisasi Nasional merekomendasikan pelaksanaan Sub PIN Polio sebanyak dua putaran di seluruh wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Adapun jadwal pelaksanaannya, putaran pertama dilaksanakan pada tanggal 15 Januari sampai dengan 21 Januari 2023 dan putaran kedua pada tanggal 19 Februari sampai 25 Februari 2024.
"Alhamdulillah untuk di Kota Kediri nol kasus. Dalam kegiatan ini Kami menggerakkan sembilan Puskesmas di Kota Kediri dan dibantu teman-teman mahasiswa kesehatan," kata dia.
Untuk putaran pertama, kata dia, Pemkot Kediri telah menggelontorkan sebanyak 770 vial vaksin yang telah diberikan kepada 32.992 sasaran. Agar lebih optimal, kegiatan yang menyasar anak usia 0-7 tahun, pemberian vaksin dilakukan dengan cara jemput bola dan datang ke faskes langsung.
"Jadi yang cara jemput bola, kami datang ke PAUD/TK dan SD tanpa memandang status imunisasi polio sebelumnya. Selebihnya ada yang secara sadar mendatangi faskes langsung," kata dia.
Namun, dalam realisasi pemberian vaksin tersebut, pihaknya juga menemukan sejumlah kendala dalam pelaksanaan Sub PIN Polio ini, seperti penolakan dari masyarakat dan ada beberapa anak dalam kondisi tidak bugar sehingga tidak dianjurkan mengikuti imunisasi. Pihaknya juga melakukan
sweeping
pada tanggal 22 Januari hingga 28 Januari 2024 untuk menjangkau sasaran yang belum mendapatkan imunisasi.
"Target kami minimal memenuhi target di Jatim yakni 95 persen dan itu sudah tercapai. Harapan Kami di Kota Kediri bisa sampai 97 persen sampai dengan 98 persen," kata dia. (*)
Bagikan
#kotasurabaya
10 bulan yang lalu
#kota madiun
10 bulan yang lalu
#kotamadiun
10 bulan yang lalu